Sebanyak 525 Nakes dan 162 ASN Positif Terkonfirmasi Covid-19

Kamis, 24 September 2020 - 16:39:04 WIB

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, kasus pasien terkonfirmasi Covid-19, di Provinsi Riau, terus mengalami peningkatan. Selain masyarakat, ada162 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 525 tenaga kesehatan (Nakes) yang terjangkit penyakit mematikan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Kamis (24/9/2020). Dijelaskan Ridwan. bahwa dari sebanyak 162 Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Covid-19 ada  42 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 118 orang.

''Untuk ASN yang meninggal dunia bertambah 1 orang, dari pegawai di RSUD Arifin Achmad, total yang meninggal dunia 2 orang,'' jelas Ikhwan Ridwan.


Data tersebut, sebut Ikhwan merupakan data yang masuk dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang anggotanya terkonfirmasi positif.

''Sampai saat ini total ASN positif menjadi 162 ASN,'' ujar Ikhwan.

Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, paska adanya beberapa ASN yang terkonfirmasi, maka Pemprov Riau telah melakukan tes swab seluruh pejabat eselon II di lingkungan pemerintah setempat.

Uji swab dilakukan menyusul Kepala Bappedalitbang Riau, Emri Juli Hasnis dinyatakan positif Covid-19. Dari tes swab pejabat eselon II Pemprov Riau, hasilnya satu pejabat dinyatakan positif Covid-19, yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi Indra Putrayana.

''Atas instruksi pak gubernur telah meminta penjabat eselon II tes swab. Infonya ada satu yang positif, tapi saya tidak tahu siapa. Yang jelas saya negatif. Coba tanya ke Kadiskes Riau, dia yang pegang data,'' ungkap Yan Prana Jaya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, bahwa hasil swab pejabat eselon II yang dilakukan pada Ahad kemarin hasilnya satu pejabat positif. Pejabat yang positif Covid-19 itu merupakan salah satu staf ahli Gubernur Riau.

''Benar yang positif Staf Ahli, dan untuk ASN yang terkonfirmasi positif juga telah dilakukan pendataan oleh BKD,'' papar Mimi.

Sedangkan untuk data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau per Senin 21 September 2020. Sebanyak 525 Nakes terkonfirmasi Covid-19 itu merupakan akumulasi dari data di kabupaten dan kota, Mereka para SDM yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan paling banyak terkonfirmasi Covid-19 berada di Pekanbaru, yakni sebanyak 104 kasus.

Selanjutnya di Kabupaten Kampar, sebanyak dengan 48 kasus. Lalu Dumai ada 27 kasus, Siak 18 kasus, Rohil 15, Bengkalis 13, Inhil 9, Pelalawan 8, Rohul 5, Inhu 2, Kuansing dan Meranti masing-masing 1 kasus.

Masih dari data tersebut, dilihat dari jenis kelaminnya, para tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Riau yang terkonfirmasi Covid-19 didominasi jenis kelamin perempuan, dengan jumlah 192 orang. Sedang laki-laki berjumlah 59 orang.


''Artinya, kalau dipersentasekan menurut jenis kelamin, perempuan mencapai 76,5 persen. Sedangkan laki-laki 23,5 persen,'' urai Mimi.

Dijelaskan Mimi, jika dilihat berdasarkan usia, tenaga kesehatan terbanyak terpapar corona di Riau rentang usia 18-40 tahun (173 orang), kemudian usia 40-60 tahun (78 orang), dan 60 tahun lebih (1 orang).

Menyikapi hal itu, Pemprov Riau berharap tak lagi ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19 dari tenaga kesehatan, karena akan berdampak terhadap kekuatan tenaga medis dalam melakukan penanganan terhadap pasien corona di Riau.

''Kami berharap tak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, dan yang terkonfirmasi sekarang bisa sembuh semuanya,'' harap Mimi.


Tambah Mimi, sedangkan untuk data terakhir, Rabu (23/8/2020) ada 188 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, ada 340 kesembuhan pasien. Kemudian ada 11 kabar duka pasien ysng meninggal dunia.

Dengan penambahan ini maka total terkonfirmasi menjadi 5.889 kasus. Sebanyak 2.226 diantaranya melakukan Isolasi mandiri.

Sedangkan, pasien dirawat si rumah sakit sebanyak 879 orang. Kemudian yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.667 orang. 

''Dengan penambahan 11 kasus meninggal, maka total yang meninggal menjadi 117 orang,'' jelas Mimi.

Lalu, untuk rincian kasus Covid-19 dari Bengkalis 5 kasus, Dumai 30 kasus. Kemudian, dari Inhu 1 kasus.

Disusul, dari Kampar 19 kasus, dari Kepulauan Riau 3 kasus. Selanjutnya, dari Pekanbaru 113 kasus. Sisanya, dari Pelalawan 11 kasus dan Siak 6 kasus.(HA)