Diskominfo Natuna Butuh SDM yang Memadai

Sabtu, 10 April 2021 - 11:53:43 WIB

Asisisten administrasi umum Setda Kabupaten Natuna, Hikmatul Arif

NATUNA--(KIBLATRIAU.COM)-- Guna mengoptimalkan sistim pemerintah berbasis elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Natunan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang memadai. Sehubungan dengan hal ini, Diskominfo sebagai koordinator yang melaksanakan sistem tersebut, masih sangat kekurangan tenaga (SDM), seperti serjana komputer. Hampir tidak ada SDM dari sarjana komputer ini.

''Pemerintah daerah juga harus memperhatikan SDM IT serjana komputer, kemudian percepatan Digitalisasi daerah tentu untuk meperluas pelayanan publik pelayanan pemerintah berbasis elektronik tentu infrastruktur Digitalisasi juga perlu diperhatikan,'' ungkap Raja Darmika kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/3/2021) lalu. Raja Darmika menerangkan bahwa, bagaimana pemerintah dalam pengembangan percepatan Digitalisasi daerah, kalau seandainya tenaga aiti dan infrastruktur yang memadai tidak ada tentu tidak akan terlaksana dengan baik.Selain itu Raja Darmika menjelaskan bahwa, SPBE sangatlah penting untuk penyelenggaraan Pemerintahan dalam pemanfaatan teknologi Informasi dalam bentuk layanan kepada masyarakat yang dalam hal ini pengguna SPBE.

Dengan demikian, maka kinerja pemerintah dalam layanan di era digitalisasi ini akan lebih baik ke depannya.Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri dan teks yang menyatakan 'SOSIALISASI SEHAT DAN ( AM AMANI' ''Kita tahu bahwa sekarang adalah era digital. Kinerja pemerintahan juga tergantung dengan pemanfaatan teknologi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,'' ujar Raja.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Natuna, Hikmatul Arif mengatakan bahwa teknologi informasi dimana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sangatlah penting. Dikatakannya bahwa, memang untuk teknologi informasi pemerintah harus mendukungnya dan ini merupakan sesuatu inovasi birokrasi dimana untuk meningkatkan pelayanan masyarakat cenderung berbasis elektronik seperti inovasi-inovasi pelayanan publik.

Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri dan luar ruangan. ''Untuk pelayanan publik sendiri memang kita kekurangan SDM, terutama tenaga aiti dibidang teknologi informasi. Untuk itu di pemerintahan kita mengajukan kebutuhan ASN untuk  tahun 2021 sebanyak 772 termasuk tenaga teknis teknologi informasi tersebut,'' tutur Hikmatul.(Rls/Hen)