Pekanbaru Jadi Pilot Projek Perencanaan Angkutan Bus Massal

Rabu, 09 Oktober 2019 - 10:06:45 WIB

Plt Kadishub Yuliarso SSTP MSi didampingi Walikota Pekanbaru. DR H Firdaus ST MT dan pejabat lainnya foto bersama dalam acara Memorandum Of Understanding (MoU) dengan lima daerah/kota melalui program SUTRI NAMA dan INDOBUS ,di Hotel Mandarin Oriental, Jak

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Untuk sinergi program perencanaan dan pelaksanaan angkutan bus massal dan koridornya, Kementrian Perhubungan Republik Indonesiamenggelar acara Memorandum Of Understanding (MoU) dengan lima daerah/kota melalui program SUTRI NAMA dan INDOBUS yang merupakan program bantuan pemerintahInggris, Jerman dan Swiss.  Adapun Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Pilot Project SUTRI NAMA dan INDOBUS dilaksanakan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (8/10/2019) yang dibuka langsung Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Demikian dikatakan Plt KadishubPekanbaru Yuliarso SSTP MSi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/10/2019).''Ada 5 kota mendapatkan pilot projeknya yang mendapatkan program sesuai kebutuhan.Seperti Bandung, Semarang, Makassar, Pekanbaru dan Batam,'' ungkap Yuliarso.


Dijelaskan Yuliarso, bahwa program ini menyertai skema buy the service yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkutan umum. Selain itu, untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.  ''Karena sekarang, pertumbuhan kota-kota ini kan selalu diiringi dengan kemacetan. Oleh sebab itu, didorong untuk memperbaiki angkutan umum, sehingga mengedukasi masyarakat agar mengunakan kendaraan umum saat berpergian,'' ujar Yuliarso. Mantan Camat Rumbai ini menambahkan, dengan adanya Mou ini maka diharapkan mampu memperbaiki sistem pengelolaan angkutan di Kota Pekanbaru, sehingga kedepannya lebih baik. ''Ya semoga MoU yang dilaksanakan ini, kita bisa memberikan pelayanan angkutan umum dengan baik kepada masyarakat. Sebab,penggunaan angkutan umum dari kendaraan pribadi akan memberikan multi efek yang baik. Selain itu, juga mengurangi pencemaran udara,'' ujar Yuliarso.

Pada acara penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Pilot Project SUTRI NAMA dan INDOBUS ini dihadiri 5 kepala daerah tingkat Provinsi. Diantaranya Gubernur Provinsi Jawa Barat, Gubernur Riau, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Sulawesi Selatan serta Gubernur Jawa Tengah. Selain lima Gubernur, lima kepala daerah tingkat kota/kabupaten juga diundang seperti Walikota Semarang, Walikota Batam, Walikota Bandung, Walikota Makassar serta Walikota Pekanbaru. Tidak hanya itu saja, agenda ini juga dihadiri langsung Perwakilan dari SECO, Country Director GIZ, Programme SUTRI NAMA dan INDO BUS serta para tamu undangan lainnya. Hadir juga pada acara itu, Kepala BPTD Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri, S Ajie Panatagama ATD MT, Kadishub Riau Taufik ,Kepala Dinas PUPR, Indra Pomi Nasution, Kepala Bappeda, Ahmad Ismail, Kabid Angkutan Dishub, Sunarko serta Kepala Bagian Humas, Mas Irba Sulaiman .(Hen)