Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Pekanbaru Raih Penghargaan Piala Adipura

Selasa, 29 Oktober 2019 - 21:15:36 WIB

Kadis DLHK Kota Pekanbaru Zukfikri SH salam komando dengan Hendri Zainuddin

   Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru


       PEMERINTAH KOTA  Pekanbaru dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru (DLHK) Kota Pekanbaru terus mempersiapkan diri untuk meraih penghargaan Adipura. Bahkan,  saat ini,  pihak DLHK terus memantau di semua titik TPS yang ada di Kota Pekanbaru supaya tetap bersih dan tidak semraut.

 Hal ini dilakukan agar Kota Pekanbaru menjadi kota yang nyaman dan indah. Demikian dikatakan  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Zulfikri SH kepada wartawan, Senin (29/10/2019).

"Saat ini,  kita gencar lakukan penertiban dan pengawasan di setiap TPS agar sampah tidak berserakan. Bahkan, hari ini kita bersama dengan tim melakukan peninjauan ke TPS Air Hitam. Ini salah satu langkah kita untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota dari sampah. Terlebih lagi,  untuk persiapan meraih piala Adipura, " ujar Zulfikri.

Dijelaskan , Zulfikri dari penilaian yang dilakukan pada tahap satu yang lalu oleh tim penilaian dari pusat,  bahwa dari 12 kabupaten /kota di Riau Kota Pekanbaru lolos penilaian pertama piala Adipura.

"Alhamdulillah hasil penilaian pertama Adipura dari 12 Kabupaten di Riau, ada empat Kabupaten - Kota yang lolos penilaian pertama Adipura. Dari empat itu Kota Pekanbaru menjadi salah satu kandidat kuat peraih  Penghargaan Piala Adipura," ujar Zulfikri .

Dijelaskan Zulfikri,  untuk meraih piala Adipura ke Kota Pekanbaru pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu ia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk taat dan mematuhi jadwal membuang sampah

" Dengan begitu patuhilah jadwal buang sampah, maka sampah tidak akan kita temukan lagi di siang hari. Karena peran  masyarakat menjadi kunci Kota Pekanbaru meraih penghargaan piala Adipura tahun ini, " harap Zulfikri.

Zulfikri menambahkan,  jelang penilaian kedua piala Adipura dari pusat, seluruh tim DLHK dan pihak ketiga (pengangkut sampah) fokus memantau titik- titik rawan sampah. Sehingga sampah tidak ditemukan lagi. 

 "Ya ntinya kita tidak ingin ada sampah di siang hari. Jika ada akan langsung kita angkat dan antarkan ke TPA. Jika sampah tidak berserakan dan kesadaran masyarakay tinggi,  maka kita optimis piala adipura bisa kita raih, " tutur Zulfikri.***