Hotel di Makassar Rumahkan Karyawan

Selasa, 24 Maret 2020 - 07:35:43 WIB

Penanganan pasien corona

SULSEL--(KIBLATRIAU.COM)-- Sejak merebaknya pandemi virus corona, okupansi atau tingkat hunian hotel di Makassar, Sulawesi Selatan terjun bebas hingga 8-10 persen.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan dampak virus corona ini membuat sejumlah hotel dan restoran di Makassar merumahkan karyawan hingga dua bulan mendatang."Melihat occupancy yang hanya 8 persen-10 persen dan sama sekali tidak ada event di hotel-hotel, tidak ada opsi, selain merumahkan karyawan," kata Anggiat saat dikonfirmasi, Senin (23/3/2020)."Ini terjadi bukan hanya pada hotel tapi juga rumah makan, resto dan cafe. Tapi itu diserahkan ke managemen masing-masing. Bahkan awal April nanti akan ada dua hotel bintang 3 yang tutup," sambungnya.Dia mengatakan karyawan mengambil unpaid leave atau cuti tidak dibayar. Sehingga tidak ada PHK karena jika situasi kembali normal, para karyawan bisa masuk kembali.General manager Hotel Claro ini menambahkan tempat dia bekerja saja sudah merumahkan sekitar 20 persen pegawainya. Dia berharap kasus corona bisa segera berakhir agar karyawan bisa masuk kerja lagi.(Net/Hen)