Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Riau

Rabu, 03 Juni 2020 - 07:43:00 WIB

Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Tim Gugus Tugas Riau menyatakan, bahwa tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19.Meski begitu, ada penambahan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Perkembangan terakhir, yakni Selasa (2/6/2020) angkanya mencapai 87 orang. Dari penjelasan, Mimi Yuliana Nazir selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Untuk penambahan PDP di Riau, saat ini merupakan hasil dari rapid tes yang mengarah pada suspect Covid-19. ''Tapi untuk diketahui, bahwa hasil rapid tes ini belum bisa memastikan apakah PDP ini positif atau tidak, karena menunggu hasil swab PCR,'' tutur Mimi.Sementara itu, dalam kasus PDP negatif covid-19 dan dipulangkan. Saat ini berjumlah 1.177 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 154.''Angka itu diakumulasi dari total PDP berjumlah 1418 orang,'' sebut Mimi.

 Sampai saat ini, pihaknya juga belum bisa memastikan. Apakah bertambahnya angka PDP ini disebabkan banyak masyarakat keluar di lebaran ini. ''Inilah yang belum kita tahu. Karena tes PDP belum ada hasilnya, apakah yang mereka PDK. Karena pulang mudik atau hasil tracing pasien sebelumnya,'' terang Mimi.  Pihaknya, kata Mimi, baru dapat memastikan menunggu hasil swab dan data dari daerah.

Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, Indra Yovi menjelaskan kabar baiknya di Provinsi Riau. Selain nihil pasien positif ada penambahan pasien negatif dan diperbolehkan pulang.  ''Artinya, pasien sembuh di Riau kembali bertembah sebanyak 3 orang dan total sembuh di Riau mecapai 92 orang,'' kata Yovi.  ''kita patut bersyukur, karena hari ini di Riau tidak terdapat penambahan kasus positif covid-19. Ini kabar baik, di Riau terdapat penambahan 3 pasienpositif covid-19 dinyatakan sembuh. Total Positif 117 kasus positif, 19 dirawat, 92 sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia,'' sambung Yovi.Yovi merincikan, pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, adalah tuan MY (16) yang merupakan warga Kabupaten Siak, tuan MFH (16) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis, dan tuan A (49) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti.

Terkait dengan penambahan PDP, Indra Yovi menambahkan, bahwa secara umum di Provinsi Riau bukan orang balik ke Riau. PDP tersebut lebih banyak dari orang yang keluar dari Riau dan hasil rapid tesnya positif. Sehingga perlu dilakukan pengambilan swab, untuk memastikan positif covid-19 atau tidak.''Seharusnya, setiap orang yang mau berangkat keluar Riau hasil rapid tes positif. Karena sebagian keluarga memahaminya dan dibawa ke RSUD dan dilakukan swab,'' tutur Yovi. (Ha)