PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Menyikapi adanya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positif di Dinas Diskominfo.  Seiring dengan itu, maka  akan melakukan swab bagi seluruh pegawai di seluruh Pemerintah Provinsi Riau.

Rencana tes swab ini sebut Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi akan digelar pada Rabu (5/8/2020) mendatang.

''Kemarin ada pegawai dari Dinas Dikominfo positif, karena itu rencananya di tanggal 5 Agustus akan lakukan tes swab bagi seluruh ASN,'' terang Syamsuar.

Syamsuar menyebutkan, bahwa pegawai itu diketahui positif pada Selasa (28/7/2020). Dimana, mereka di tes swab di hari Selasa (21/7/2020) kemarin.

Dan Syamsuar mengakui, ia telah menyampaikan agar seluruh OPD untuk menjalankan swab massal, seperti yang telah dijalani oleh OPD lainnya. 

''Kami menargetkan semua OPD menjalani tes swab terhadap seluruh ASN pada tanggal 5 Agustus mendatang,'' jelas Syamsuar.

Langkah ini, sebut Syamsuar untuk mengetahui sejauh mana penularan di lingkungan pegawai. 

Syamsuar menambahkan, bukan tidak mungkin ada lagi yang terkonfirmasi positif. Banyak yang tidak ada tanda-tanda dan itu yang dikhawatirkan.

''Jika nanti banyak pegawai yang kena, akan memberlakukan kembali jumlah ASN yang masuk kantor. Di kota besar-besar ada yang klaster kantor, ada kantor ASN atau kantor swasta,'' tegas Syamsuar.

Disampaikan Syamsuar, saat ini ia  melihat ada yang rapat, apel setelah apel kerumunan tak bisa dihindari. Jika terjadi penambahan, tentunya akan membuat kebijakan lagi pegawai masuk kantor secara bergiliran.

''Tapi eselon tiga dan kepala OPD-nya tetap masuk kantor,'' ujar Syamsuar.

Syamsuar mengimbau masyarakat harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Riau. Tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. Penularan Covid-19 hari ini, sudah mencapai 400 orang lebih. Lebih kurang 100 orang masih dirawat dan yang meninggal dunia 12 orang. 

''Ini karena peningkatan hasil swab, dan hasilnya baik secara mandiri dan kelompok kelihatan warga yang terkonfirmasi positif. Dan bahkan ada Orang Tanpa Gejala (OTG),''  tutur Syamsuar. (Ha)