Jembatan KM 57 Amblas

Jalintim Pelalawan Masih Putus

Jalan lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan, hingga Ahad (20/9) masih putus. Pasca amblasnya jembatan di Kilometer 57 tepatnya di Desa Mekar Jaya, SP 5, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

PANGKALAN KERINCI -(KBLATRIAU.COM)--- Jalan lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan, hingga Ahad (20/9) masih putus. Pasca amblasnya jembatan di
Kilometer 57 tepatnya di Desa Mekar Jaya, SP 5, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
      
"Kondisi jembatan masih tahap perbaikan. Dan kini arus lalulintas masih terputus hingga kendaraan dialihkan ke jalan alternatif lainnya," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK,  melalui Kasat Lantas, AKP Teguh Wiyono SH, MH, kepada media ini, Ahad (20/9/2020).
      

Dipaparkan Kasat Lantas bahwa alternatif pengalihan arus lalulintas, akibat Jalintim yang merupakan jalan nasional, yang menghubungkan dari Medan ataupun Pekanbaru ke Inhu, menuju Jambi dan Jakarta, putus, sejak Sabtu (19/9/2020) pagi.


      
Kemudian personil Satlantas Polres Pelalawan dikerahkan untuk mengatur arus lalulintas untuk mengarahkan kendaraan melewati jalan alternatif tersebut dan sekaligus membuat spanduk serta rambu penunjuk arah.
      
Untuk itu bagi kendaraan yang ingin melintas, dari Kota Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci atau Rengat  Inhu dapat melintas dari Jalintim melewati simpang Kilometer 55 masuk masuk ke Jalan Sultan Syarif Hasim menuju jalan koridor PT RAPP hingga ke simpang empat Langgam Pangkalan Kerinci.
      
"Kalau kendaraan pribadi bisa langsung dari simpang SPBU KM 55 lurus melewati perkantoran Bupati hingga ke simpang Kualo, Pangkalan Kerinci. Tapi kendaraan berat dan angkutan barang harus berbelok ke jalan Koridor Langgam ke simpang Lampu merah,'" tutur Kasat Lantas.
      
Sebaliknya kendaraan pribadi dan kecil bisa melewati jalan Sultan Syarif Hasim yang dari Rengat, Inhu. Sementara kendaraan bertonase berat harus melewati  simpang Perak menuju jalan koridor Lubuk Dalam dan Jalan Maredan, Kabupaten Siak.


      
Rahmat Parulian dari BPKN Kementerian Pekerjaan Umum perwakilan Provinsi Riau yang turun bersama Kasat Lantas dan Dinas Perhubungan, mengaku terjadi longsor di jembatan KM 57 yang ikut amblas akibat hujan tinggi.
      
"Sedang kita tangani dan dikerjakan. Dalam tiga hari ini akan selesai di lakukan pemancangan di bagian sayap kedua sayapnya dan penimbunan di tengah jembatan," terang Rahmat. (SA)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar