Jadi Narasumber Webinar bersama Bappenas RI

Kadispora Riau Paparkan Strategi Kewirausahaan Pemuda di Tengah Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau H Boby Rachmat SSTP MSi menjadi salahsatu narasumber tentang kepemudaan di masa pandemi bersama Bappenas RI, Kamis (24/9/2020).

Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

 

    PEMERINTAH Provinsi Riau dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau H Boby Rachmat SSTP MSi menjadi salahsatu narasumber tentang kepemudaan di masa pandemi oleh Bappenas RI, Kamis (24/9/2020).  Dalam Webinar ini Kadispora Provinsi Riau memaparkan tentang "Gambaran, Capaian, Tantangan, Kendala dan Strategi Penyelenggaraan Kewirausahaan Pemuda di Provinsi Riau  selama Pandemi Covid-19. Kadispora Riau dalam pemaparannya menyampaikan tentang program yang sudah dilakukan di Provinsi Riau. Seperti pelatihan kewirausahaan pemuda, pemagangan Wirausaha muda, pameran kewirausahaan pemuda, pembentukan forum kewirausahaan pemuda (FKP) tingkat provinsi dan 12 kabupaten/kota, pembentukan sentra kewirausahaan pemuda (SKP) di 12 kabuapaten/kota dan kemitraan (Kemenko PMK dan Kemenpora).


Dijelaskan mantan Kasatpol PP dan Plt Kadis PMD Inhu Kabupaten Indragiri Hulu ini bahwa  program yang sedang berjalan di dinas yang dipimpinnya saat ini yakni tentang, pelatihan berjenjang, penguatan sentra kewirausahaan pemuda, peluncuran direktori Wira usaha pemuda Provinsi Riau dan fasilitasi wirausaha muda melalui mitra kerja atau dinas terkait.  Namun, kata Boby tantangan dan kendala kewirausahaan pemuda Riau yang dihadapi pihaknya adalah rendahnya minat pemuda dalam berwirausaha, kurangnya pengetahuan dalam membaca peluang usaha, inovasi dan kreativitas yang terbatas, kurangnya akses ke layanan pinjaman modal usaha, mahal dan sulitnya mencari bahan baku serta  persaingan tidak sehat dalam menjalankan bisnis.

Menyikapi itu, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi melakukan langkah antisipasi atau strategi dalam kewirausahaan pemuda Riau di masa pandemi  covid -19.Yakni dengan cara pengembangan softskill wirausaha muda melalui sharing bisnis online, melakukan promosi dan kolaborasi dengan mitra, peningkatan strategi bisnis melalui sosial media. ''Dalam upaya mendorong langkah dalam kewirausahaan pemuda yang ada di Riau, pemerintah daerah menggelontorkan bantuan modal.

Seperti pada tahun 2018 tahun lalu, sentra kewirausahaan pemuda ''Kampung patin sejahtera'' melalui program pemerintah menggelontorkan modal usaha senilai Rp100 juta melalui program bantuan pemerintah wirausaha muda pemula dan sentra kewirausahaan pemuda yang diselenggarakan oleh kementrian pemuda dan olahraga Republik Indonesia,'' terang Boby.   Pada waktu itu, terang Bobi ada sebanyak 10 wirausaha muda pemula (WWP) juga mendapat bantuan modal usaha senilai Rp25 juta melalui program bantuan pemerintah wirausaha muda pemula oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar