Minta Terapkan Prokes

Wagubri dan Forkopimda Lakukan Pengecekan ke Gereja

Wagubri Edy Natar saat melakukan pengecekan ke gereja Kamis (24^12/2020)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, melakukan pengecekan pengamanan dan kesiapan panitia pelaksanaan kegiatan umat nasrani, di tiga gereja, Kamis (24/12/2020).Tiga lokasi tersebut, antara lain, Gereja Santopaulus Jalan Arengka, Kecamatan Payung Sekaki dan Gereja Imanuel, Jalan Sumatera.

Saat pengecekan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution didampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi, Danlanud RsN Marsma TNI Ronny Moningka, Danrem 031/Wirabima Brigjen M Syech dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Mu'min Nandang Wijaya, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan lainnya.Usai pengecekan di Gereja Santopaulus, Wagubri mengatakan,  bahwa selama pengecekan pihaknya melakukan komunikasi dengan pengelola gereja dan pendeta.''Kepada pengurus dan pendeta, kami sampaikan bahwa kami siap mengamankan kegiatan mereka,'' ujar Wagubri.

Sambung Wagubri, namun yang terpenting, pihak pengelola juga diminta menerapkan protokol kesehatan, saat kegiatan keagamaan di setiap gereja yang dikunjungi.''Hasil pantauan, sebagai contoh. Bahwa pengelola menerapkan protokol kesehatan, seperti di gereja Imanuel hanya diisi 10 orang. Pengurus menyebutkan, jemaat lainnya mengikuti kegiatan secara daring,'' sebut Wagubri.

''Yang jelas kami sampaikan bahwa dari Provinsi, dan stakeholder lainnya. Siap mengamankan kegiatan Nataru tahun ini,'' tambah Wagubri.Selain dengan pengurus gereja.  Pihak PLN juga diminta pihaknya, untuk tidak melakukan pemadaman, saat pelaksanaan kegiatan nantinya.''Koordinasi juga kami lakukan kepada PLN, agar tidak melakukan pemadaman listrik, agar kegiatan umat Nasrani berjalan lancar. Karena ada beberapa gereja yang melakukan kegiatan secara daring,'' harap Wagubri.

Sementara itu,  Kapolda Riau Agung menambahkan, sebanyak 1.200 personel disiapkan untuk mensukseskan kegiatan keagamaan umat kristiani.''Seluruh personel yang dilibatkan terpantau telah berada di seluruh titik-titik yang diminta diamankan. Kemudian tempat-tempat yang berpotensi terjadi keramaian,'' terang Kapolda. Turut digeser beberapa personel, untuk peruntukan pengamanan di posko-posko perbatasan, terdiri dari polantas dan personel lainnya. ''Pengecekan bersama Forkopimda ini, untuk memastikan bahwa untuk persiapan kegiatan perayaan misa natal berjalan dengan baik,''tutur Kapolda. (Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar