Bersikap Arogan dan Bertindak Semena-mena

Sejumlah Pegawai Puskesmas Garuda Sesalkan  Kinerja dan Kebijakan Kapus

Ilustrasi pelayanan Puskesmas di Pekanbaru

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru


        SEBAGAI seorang pemimpin harus memiliki  sikap kepribadian dan rasa kepedulian yang baik kepada bawahannya, sehingga muncul rasa kedamaian dan ketentraman dalam bekerja. Namun, sikap dan prilaku itu diduga tidak ada di dalam diri Kepala Puskesmas (Kapus) Garuda dr Evi Muchlis. Bahkan, di mata para pegawai bawahannya, ia dikenal sebagai pimpinan yang sangat keras  dan kurang bijak dalam membuat keputusan. Seiring dengan prilaku yang tidak bersahabat itu, maka sejumlah pegawai Puskesmas Garuda sangat merasa kesal dan kecewa atas sikap yang selama ini dilakukan dr Evi Muchlis  sebagai Kepala Puskesmas Garuda tersebut. Bahkan,  pegawai tersebut menilai setiap keputusan yang dibuat Kepala Puskesmas  (Kapus) selalu merugikan dan jadi kontraversi.

"Ya kami sangat kesal dengan apa saja keputusan yang diambil oleh Kapus ini  Salah satu contohnya bersikap arogan dan hanya mementingkan diri sendiri," kesal salah seorang pegawai Puskesmas Garuda mewakili teman yang namanya minta tidak disebutkan saat dikonfirmasi Kiblatriau.com Jumat (8/1/2021). Menurutnya lagi, Kapus Garuda ini juga dinilai selalu mengambil kebijakan sesuka hati dan semena -mena tanpa memikirkan apa imbas bagi pegawai lain yang berada di bawah kepemimpinannya.  "Tentu kinerja dan prilaku yang dilakukan buk Kapus ini (dr Evi Muchlis red) ini membuat suasana tidak nyaman. Selain itu, kami tentu sangat kecewa dengan tingkah lakunya. Seharusnya sebagai Kapus bisa memberikan contoh yang baik," kesalnya

Sementara itu,  Kepala Puskesmas (Kapus) Garuda dr Evi Muchlis ketika dikonfirmasi Kiblatriau com. Jumat (8/1/2021) menjelaskan bahwa, ia  dalam menjalankan tugas sesuai dengan intruksi yang telah diberikan pimpinannya dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan. 

"Saya bekerja sesuai dengan perintah dari pimpinan. Jika ada keluhan dari pegawai tentang kinerja dan kebijakan saya itu hak mereka dan manusiawi. Namun, apa yang sudah saya lakukan itu semua sesuai intruksi pimpinan saya. Sebab, saya mempunyai pimpinan dan pimpinanlah yang berhak mengevaluasi kinerja saya," terang Evi Muchlis.

Dijelaskan Evi Muchlis, selama menjabat sebagai Kapus Garuda ini ia merasa tidak ada masalah dengan  pegawai di bawah kepemimpinannya "Selama lebih kurang lima tahun saya sebagai Kapus Garuda saya rasa tak ada masalah dan baik-baik saja dengan bawahan Jika ada salah dan salah langkah dalam berbuat, sehingga ada pegawai yang tidak senang, maka saya mohon maaf. Intinya semua keputusan dan kebijakan yang saya ambil itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Evi Muchlis.

Saat ditanyakan terkait adanya surat.pernyataan yang dibuat oleh sejumlah pegawai yang tidak senang atas kinerja dan keputusan yang diambil oleh Kapus Garuda, sehingga surat itu sudah disampaikan kepada Ketua DPRD dan Anggota DPRD kota Pekanbaru. Lalu Kapus Garuda dr Evi Muchlis mengatakan bahwa ia belum mengetahuinya."Tentang surat pernyataan itu saya belum tahu. Selain itu, surat pernyataan itu tidak ada sampai ke ruangan saya," pungkas Evi. ***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar