Terkait Sekolah Belajar Tatap Muka

Disdik Riau Tunggu SK dari Gubernur

Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Provinsi Riau, bersama Dinas Pendidikan Riau dan Kabupaten  melakukan rapat membahas. Terkait, rencana proses belajar tatap muka terbatas di Provinsi Riau, Jumat (15/1/2021).

Rapat ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Kabupaten.

Usai memimpin rapat, mantan Danrem 031/Wirabima menyebutkan, bahwa pihaknya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum dapat memutuskan kelanjutan belajar tatap muka terbatas SMA/SMK dan SLB se-Riau pada Januari ini.

''Kami belum bisa memutuskan, untuk hasilnya akan dilaporkan kepada Gubernur,'' ungkap Edy Natar.

Sementara itu, pantauan beberapa hari paska libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru. Terkait perkembangan Covid-19, hasilnya tidak terjadi peningkatan yang signifikan.

''Kami serahkan keputusan belajar tatap muka terbatas kepada kepala daerah masing-masing. Sebab sekolah berada di kabupaten/kota,'' terangnya.

Menurutnya, rapat hari ini merupakan  kelanjutan dari rapat yang dilakukan pada 23 Desember lalu. Tujuannya, untuk menetapkan apakah belajar tatap muka bisa dilaksanakan atau tidak.

''Untuk rapat sebelumnya. Rencananya kita kan menunggu perkembangan libur Nataru selama dua minggu,'' ungkap Wagubri.

Wagubri menyebutkan, jika mengacu pada perkembangan libur Nataru, di Provinsi Riau yang tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Harapan nya, rencana belajar tatap muka terbatas dapat dilakukan.

Sedangkan, dari harapan sebagian besar Kadisdik Kabupaten dan Kota, sambung Wagubri, mereka mengharapkan proses belajar tatap muka terbatas dapat dilakukan.

''Dalam hal ini, sesuai arahan Pak Gubernur, jika ada kabupaten dan kota yang jumlah kasusnya tinggi, agar provinsi tidak merekomendasikan izin belajar tatap muka terbatas,'' jelas Wagubri.

Menurut Wagubri, untuk pelaksanaan pihaknya terlebih dahulu, akan melaporkan hasil rapat kepada Gubernur Riau.

''Kami sedang menunggu arahan Pak Gubernur. Apakah belajar tatap muka bisa dilaksanakan atau sebagian daring,'' sebut Wagubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Zul Ikram menambahkan, untuk rencana proses belajar tatap muka terbatas, pihaknya saat ini tidak bisa memberi keputusan.

Menurutnya, untuk melakukan hal tersebut kebijakan itu berada di kepala daerah yakni bupati dan walikota daerah tersebut.

''Yang berhak memutuskan itu kepala daerah,'' sambung Zul Ikram.

Maka, jika kepala daerah mengeluarkan kebijakan belajar tatap muka bisa dilaksanakan pekan depan, sebut Zul Ikram, Disdik Riau dan Disdik Kabupaten/Kota sudah siap melaksanakan.

''Keputusannya ada di kepala daerah. Karena sekolah kita berada di kabupaten dan kota. Kemudian nanti Pak Gubernur akan memilih, dan itu berdasarkan rekomendasi masukan dari tim Satgas Covid-19 Riau. Nanti bentuk persetujuan dalam SK,'' terang Zul Ikram.

Sedangkan, dari kesiapan dari Disdik Riau,  Zul Ikram menyebutkan, pihaknya dan satuan pendidikan sudah siap melaksanakan belajar tatap muka.

''Untuk kesiapan, kami telah melakukan persiapan jauh-jauh hari,'' tutur Zul Ikram. (Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar