PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-  Entah pikiran apa yang ada dibenak kepala seorang bapak tiri berinisial RHG (38) warga Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, ia tega menggauli anak tirimya berulang kali, Ct (14).      
Akibat perbuatannya itu, pelaku harus puasa dalam sel Polsek Pangkalan Kuras, usai ditangkap unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras di rumahnya.      Sedangkan kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan bapak tiri itu terbongkar. Setelah korban tidak tahan lagi di jadikan budak seks oleh pelaku.
     
Hingga Ct, memberanikan diri mengadu dengan Syafri selaku Kepala Desa (Kades) tempat ia tinggal. Mendegar penuturan siswi salah satu SMP, Syafri segera memberitahukan kepada ibu kandung korban.      Mendapat kabar dari Kades, ibu korban, Sr (34) segera memanggil putrinya untuk memastikan hal tersebut. Mendegar penuturan korban kalau ia sudah berulang kali di setubuhi bapak tirinya tersebut.   Terakhir dilakukan di rumah, Senin (12/4/2021) lalu saat ibunya pergi menderes karet. Sedangkan pelaku awalnya pergi kerja diam-diam pulang ke rumah dan melakukan aksi bejat itu.
      
Namun korban tidak dapat menolak setelah diancam oleh bapak tirinya. Hingga dengan leluasa melampiaskan nafsu bejatnya.     Apalagi korban sebelumnya tinggal bersama neneknya. Tapi baru beberapa bulan ini ia bersama ibunya yang kini telah menikah kembali dengan pelaku.    Usai mendegar penuturan putri sulungnya. Sr tidak terima perlakuan suaminya, akhirnya Rabu (14/4) ia pun melapor ke Polsek Pangkalan Kuras bersama putrinya.    
Setelah melapor, korban di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum. Mendapat informasi pelaku di rumah,  Kapolsek Pangkalan Kuras, AKBP Ahmad segera memerintahkan unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras untuk segera menangkap pelaku.
      
Tanpa perlawanan berarti pelaku berhasil diamankan dan digiring ke Mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Usai diperiksa, pelaku langsung dijebloskan ke jeruji besi. Sehingga ia harus menjalankan puasa di dalam sel.       
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, kepada wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP Nardy Masry SH, kemarin membenarkan adanya kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut.      
"Pelakunya adalah bapak tiri korban  yang kini telah di amankan. Sedangkan, apa motif pelaku tega menggauli anak tirinya masih di dalami pemeriksaanya," pungkas Kasat. (Sa)