PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H , Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru mendirikan Posko angkutan sampah dalam mengantisipasi penumpukan sampah. Posko tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dengan perusahaan angkutan sampah yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah. Dalam kegiatan ini, DLHK Kota Pekanbaru pertama-tama mengantisipasi kegiatan di TPA muara fajar agar tidak ada antrian dan penumpukan bongkar. Seiring dengan itu, pada Selasa (11/5) malam, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota pekanbaru yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Hendra Afriadi melakukan pertemuan dengan Camat Rumbai Barat , Jasrul , Kapolsek serta tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah TPA muara fajar. 

Kadis DLHK Kota Pekanbaru Dr Marzuki SE MSi melalui Kepala Bidang Pengolaan Sampah DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi mengatakan, bahwa posko angkutan sampah ini dilakukan untuk mengantisipasi tumpukan sampah di Kota Pekanbaru saat Hari Raya Idul Fitri. ''Posko angkutan sampah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjadikan kota bersih pada saat hari raya Idul fitri. Karena di saat libur lebaran ini akan terjadi penumpukan sampah yang sangat signifikan,'' kata Hendra. 

Dijelaskan Hendra, posko angkutan sampah yang dilakukan DLHL dengan PT GTJ dan PT SHI dipusatkan di Workshop Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Pekanbaru pada tanggal 12 sampai 17 Mei 2021 . ''Kita berharap dukungan semua pihak dan masyarakat kota pekanbaru Khususnya Kecamatan Rumbai Barat dan muspika yang merupakan wilayah TPA muara fajar,'' terang Hendra. 

Sementara itu, Camat Rumbai Barat, Jasrul mengatakan sangat mendukung program Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi lonjakan sampah pada saat Hari Raya Idul Fitri. ''Kami dari pihak kecamatan bersama kapolsek, danramil , tokoh masyarakat dan pemuda  siap berkoordinasi dengan Dinas dalam melaksanakan kegiatan ini. Terlebih lagi, TPA muara fajar berada di wilayah kecamatan Rumbai Barat,'' harapnya. 

Dikatakan nya lagi,  TPA merupakan objek vital ritasi angkutan sampah. Jika ada kendala di TPA akan berimbas kepada pengangkutan dan akhirnya terjadi penumpukan sampah di jalan. Untuk itu, pihaknya akan mendukung serta menjaga keamanan dalam proses pengangkutan di TPA muara fajar. ''Kalau pengakutan sampah   dari sumber sampah sampai ke TPA berjalan lancar. Dengan begitu, tidak akan terjadi penumpukan sampah di Kota Pekanbaru,'' tutur Jasrul. (Hen)