Aturan dari Federasi Italia

Gunakan Implan Defibrillator Jantung, Eriksen Dilarang Main di Serie A

Gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen saat bertanding kontra Finlandia di Euro 2020. 

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Christian Eriksen dilarang bermain di Serie A selama masih menggunakan alat bantu jantung. Hal ini dipastikan oleh anggota komite medis federasi sepak bola Italia. Nama Eriksen sempat menjadi topik utama di awal Euro 2020 lalu. Dia mengalami serangan henti jantung di laga Denmark kontra Finlandia. Saat itu pertandingan sempat dihentikan cukup lama, para pemain Denmark tampak sangat tertekan. Untungnya, nyawa Eriksen masih bisa diselamatkan.

Beberapa hari setelahnya Eriksen menjalani operasi. Dia harus menggunakan alat Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) yang ditanamkan di dalam tubuhnya. ICD pada dasarnya berfungsi untuk mengatasi detak jantung abnormal. Alat ini bisa ditanamkan di dada atau di perut dan bekerja dengan mengalirkan kejutan listrik saat jantung berdetak terlalu lambat atau terlalu cepat. Nah alat inilah yang menjadi masalah. Francesco Braconaro, anggota komite medis federasi sepak bola Italia, menegaskan bahwa tidak boleh ada pemain yang menggunakan alat bantu demikian di Serie A.

''Christian Eriksen tidak bisa mendapatkan izin bermain di Italia,'' kata Braconaro dikutip dari Football Italia. Jika dia mau melepas defibrillator, artinya memastikan patologi dapat diselesaikan, dia dapat kembali bermain untuk Inter,'' ujarnya.

Masalah serupa pernah dialami Daley Blind yang juga mengenakan ICD. Blind bisa bermain untuk Ajax di Belanda karena peraturan di sana berbeda. Serie A tidak mengizinkan pemain dengan kondisi demikian. Artinya, jika Eriksen ingin melanjutkan karier di lapangan, dia harus memilih meninggalkan Inter.Pilihannya cukup sulit, melepas alat bantu jantung atau meninggalkan Inter. Namun, tentunya kesehatan dan keselamatan Eriksen jadi pertimbangan utama.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar