Gunakan Tali Nilon

Alami Ganguan Jiwa, IRT Gantung Diri di Dapur

Personil Polsek Kerumutan segera turun melakukan olah tempat kejadian perkara,


PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)-- Diduga mengalami sakit jiwa, seorang ibu rumah tangga bernama Komsiah (39) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya di Desa  Beringin Makmur, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.

      
Peristiwa gantung diri terjadi ketika korban sendiri di rumah, saat suaminya Mat Husen keluar, Rabu (8/9) lalu sekitar pukul 16.00 WIB.
      
Namun sang suami tanpa ada firasat sebelum keluar sempat bersama istrinya. Tapi setelah keluar dari rumah untuk memindahkan kotoran sapi dari kandang sapi milik Sucip.
        
Berselang satu jam kemudian sang suami pulang. Ketika masuk ke dalam rumah, sontak kaget menemukan istrinya telah tergantung di dapur dengan tali. 
      
Selanjutnya ia bergegas meminta tolong dengan tetangganya. Kemudian bersama-sama menurunkan korban dari gantungan.
       
Namun setelah korban diturunkan, sudah tidak bernafas lagi. Kejadian gantung diri di laporkan warga dengan aparat desa dan pihak kepolisian.
       
Mendapat laporan, personil Polsek Kerumutan segera turun melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyita beberapa barang bukti berupa tali nilon dan kursi plastik. Selanjutnya mayat korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum.
       
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH, Ahad (12/9/2021) membenarkan adanya IRT yang tewas gantung diri tersebut.
       
"Dari keterangan suaminya, kalau korban  sebelum gantung diri sedang tahap berobat di rumah sakit jiwa Pekanbaru. Karena sakit gangguan kejiwaan. Maka dugaan inilah penyebab korban mengakhiri hidupnya," ujar Kasubbag Humas.
       
Ditambahkan Edy, bahwa pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban dengan membuat surat pernyataan. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar