Ada 97 Juta Pekerjaan baru Muncul 

Menkominfo Dorong Masyarakat untuk Tingkatkan Keterampilan Digital

Menkominfo Johnny G Plate. 

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong setiap orang untuk terus meningkatkan kualitas diri seiring proyeksi jumlah dan jenis pekerjaan baru bertambah akibat adopsi teknologi. Diproyeksikan, akan ada 85 juta pekerjaan lama yang hilang dan 97 juta pekerjaan baru muncul akibat pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma."Hal tersebut menuntut peningkatan keterampilan bidang digital dan soft skills," ujar Johnny saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam Online Scholarship Competition (OSC), Sabtu (22/01).

Berdasarkan laporan dari The Future of Jobs dari World Economic Forum, pada tahun 2025 akan terdapat 43 persen pelaku industri yang melakukan reduksi atau pengurangan jumlah tenaga kerja sebagai konsekuensi dari penerapan integrasi teknologi.Menurutnya, peningkatan keterampilan digital dan soft skills harus selaras dengan perkembangan teknologi untuk tenaga kerja khususnya generasi muda Indonesia dapat dilakukan melalui upskilling dan reskilling.

"Adapun jenis pekerjaan baru yang muncul dan semakin meningkat permintaan di antaranya data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence and machine learning specialist, digital marketing and strategy specialist," ujar dia.

Ada pula beberapa jenis pekerjaan lain yang akan berkembang seperti renewable energy engineers, process automation specialist, internet of things specialist, digital transformation specialist, business services and administration managers, dan business development professionals.Johnny menegaskan Pemerintah akan terus mendorong sektor privat atau perusahaan swasta di Indonesia dari berbagai bidang untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan di masa depan.

"Oleh karena itu, kami tentunya sangat menyambut baik inisiatif sektor privat dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia, seperti apa yang dilakukan oleh Media Group melalui Online Scholarship Competition," kata dia.

Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024 memiliki lima poin penting, salah satunya pembangunan sumber daya manusia. Disamping itu,Pemerintah juga mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan."Kemudian reformasi birokrasi, dan APBN yang fokus terlepas dari Covid-19 saat ini," ujar Johnny.

Johnny menyatakan, di tengah tuntutan terhadap peningkatan kualitas SDM dan manajemen talenta, fokus pembangunan SDM juga diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki SDM yang kuat dan hebat."Secara spesifik, dalam meningkatkan SDM unggul, Pemerintah terus memperkuat investasi di bidang pendidikan. Antara lain melalui perluasan program beasiswa, adopsi teknologi informasi dan komunikasi, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi setingkat kelas dunia, serta pengembangan riset dan inovasi,'' tuturnya. (Net/Hen)


 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar