PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Sebanyak empat pengacara muda yang tergabung dari Kantor Hukum Fam's, mendampingi DL (39) yang mengalami trauma setelah mengalami pemerkosaan.

Perlindungan pada ibu beranak tiga tersebut diberikan setelah viralnya pemberitaan yang meminta keadilan ke pihak Polres Pelalawan atas kejadian yang menimpanya.

"Kami telah mendapat permohonan perlindungan dari Ibu tiga anak ini. Atas dasar ini kami memberikan pendampingan hukum terhadap korban," terang ketua tim Lawyer Kantor Hukum Fams Law Office, Ferly Azhari SH, didampingi Lawyer, Wahyudi SH, Farten Hario SH, dan Syamsul Arifin SH.

Dengan pendampingan diberikan, empat pengacara muda mendengarkan langsung kronologi kejadian terhadap korban, hingga saat memberikan keterangan lanjut di penyidik unit PPA Sat Reskrim Polres Pelalawan, Kamis (4/8) lalu.

"Kejadian dialami korban sudah berjalan lebih dua minggu, belum ditindak lanjuti. Kita berharap dengan pendampingan hukum diberikan, laporannya segera ditindak lanjuti dan mendapatkan hak hukumnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutur Azhari SH.

Dengan pendampingan hukum terhadap korban, tim Hukum Fams Law Office siap berada di garis depan melawan kekerasan seksual terutama terhadap perempuan dan anak khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Sementara  DL yang mengalami trauma, tidak dapat menahan air mata, sambil menangis tersedu-sedu mengucapkan terima kasih kepada para pihak telah memberikan dukungan dan bantuan kepada dirinya atas kejadian yang menimpanya.

"Aku masih trauma pak, pelaku masih bebas berkeliaran. Kalau mau keluar dari rumah takut-takut, terpaksa minta suami menemani, kami orang usah pak, kami memohon meminta keadilan, tangkap pelakunya," harapnya. 

Pada hari Jumat (5/8) siang ini informasi yang diterima awak media, tim penyidik Sat Reskrim Polres Pelalawan, akan melakukan gelar perkara, untuk menentukan kasus laporan korban ibu tiga anak korban pemerkosaan tersebut. (Sa)