Dihantam Angin Puting Beliung 

67 rumah di Indragiri Hilir Alami Rusak

Ilustrasi rumah rusak

TEMBILAHAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Angin puting beliung melanda puluhan rumah di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Akibat bencana alam tersebut, sebanyak 67 unit bangunan mengalami rusak berat dan rusak ringan. Kapolres Indragiri Hilir Christian Rony Putra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Chris, saat itu cuaca di desa
itu diguyur hujan deras dan diiringi angin puting beliung.

"Tadi kami mengunjungi lokasi, ada 2 antin pasar rusak berat, 20 rumah rusak berat dan 47 rumah rusak ringan. Sedangkan korban jiwa tidak ada," ujar Chris, Ahad (9/9).

Chris menjelaskan, identitas pemilik rumah yang baru terdata dan mengalami rusak ringan, yakni Mardianti (41), Zakaria (60), Zainal Abidin (46), Iskandar (58), Tantawi (43), Alwi (80), Asis (25), Hermanto (39), Budi (33), M Ilias (60), Irwan (45), H Naharun (74), Bachtiar (40), Iyan (37), Sanudin (60) dan Robi (38). Untuk pemilik rumah yang mengalami rusak berat, diantaranya Ahmad Efendi (56), Samsudin (65), Jali Sore (30), Zainudin (50), Heri (50), Ipit (40) dan Safrudin (63). Kerugian ditaksir mencapai lebih kurang Rp 600 juta.

Tim BPBD Kecamatan Tanah Merah dan Polsek serta masyarakat telah melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Sementara terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah angin puting beliung, ditempatkan di rumah kerabat dan rumah masyarakat. Chris mengaku sengaja mendatangi para korban untuk memberikan semangat.

"Warga jangan patah semangat dan terus berjuang melanjutkan kehidupannya. Musibah ini hanya cobaan dari Yang Maha Kuasa, untuk menguji umatnya," kata perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 itu. Chris juga menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 67 karung, mie instan sebanyak 67, telor ayam sebanyak 67, gula sebanyak 20 kg dan air kemasan sebanyak 20 kotak. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar