PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Hingga saat ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus melakukan upaya dan strategi dalam rangka untuk mengenjot pencapaian peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pihak dari Bapenda Pekanbatu harus bekerja keras lagi. Terlebih lagi, realisasi pajak saat ini masih diangka 545 persen. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan realisasi itu, maka pihak Bapenda memiliki solusinya dan jurus jitu. ''Ya untuk mengoptimalkan realisasi Pencapaian PAD, kita telah memiliki solusinya, yaitu melakukan Sosialisasi tentang Pajak, Daftarkan Wajib Pajak Baru dan Tagih seluruh tunggakan Pajak atau disebut dengan SDT. Jika ini kita kerjakan setiap hari, maka pencapaian pajak akan meningkat,'' terang Kepala Bapenda Pekanbaru, H Zulhelmi Arifin SSTP MSi ketika melakukan rapat bersama seluruh Kepala UPTD dan pernagkatnya diruang Rapat Bapenda Pekanbaru, Selasa (25/9/2018).

Dijelaskan pria yang akrab disapa Ami ini menekankan kepada seluruh pegawai dan tenaga harian lepas di Bapenda Kota Pekanbaru mesti menguasai tentang aturan - aturan dari sebelas objek pajak yang dikelola Bapenda Pekanbaru. Sehingga ketika turun ke lapangan bisa memberikan pemahaman dan penjelasan yang rinci kepada wajib pajak.  "Dalam program SDT itu kunci utamanya adalah aturan, jika kita tidak mengerti dan paham dengan aturan apa yang mau kita jelaskan kepada Wajib pajak kita. Maka dari itu mulai Kamis lusa seluruh anggota UPTB akan kita berikan pelatihan khusus tentang pajak,'' ujar Ami.

Diterangkan mantan Camat Rumbai ini, pihaknya tidak  berhenti disitu saja, setelah diberikan pelatihan dan pemahaman tentang Pajak. Pada hari Sabtu dan Minggu maak akan membuka posko di lima Mall yang ada di Kota Pekanbaru diantaranya Mall SKA, Living Word, Transmart, Mall Pekanbaru dan Mall Ciputra.  ''Intinya, seluruh personil Bapenda tidak menunggu nunggu orang bayar pajak di kantor lagi. Tapi semua turun ke lapangan menjemput pajak dari setiap wajib pajak,'' papar Ami.

Dalam kesempatan ini, Ami juga memberikan stimulus kepada pegawainya untuk lebih giat lagi turun kelapangan melakukan program SDT. Stimulus itu yakni adanya uang transport dan akomodasi kepada seluruh petugas lapangan. ''Oleh sebab itu, ayo kita gencar malakukan STD ini. Semoga perolehan realisasi pajak bisa lebih meningkat menjelangakhir tahun nanti,'' harap Ami.(Hen)