Masih Genggam Senpi

Ditemukan Tewas Bersama Anak dan Istri

Saat tewas Fransiskus masih genggam pistol

PALEMBANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Kematian Fransiskus Xaverius Ong (47) beserta istri dan dua anaknya diduga karena bunuh diri. Hal itu berdasarkan temuan pistol yang masih digenggam Fransiskus. Mayatnya ditemukan dalam kondisi terlentang di tempat tidur bersama istrinya Margareth Yentin Liana (43), Rabu (24/10). Margareth terkena tembakan di kepala, sedangkan Fransiskus tembakan di bawa dagu. Saat ditemukan, kedua tangan Fransiskus menggenggam senjata api jenis revolver. Polisi juga menemukan enam selongsong peluru di rumah korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Budi Suryanto mengungkapkan, senjata api dan selongsong itu menjadi barang bukti untuk memperkuat dugaan penyebabnya. Ada juga sprei dan dua ekor anjing yang turut mati.

"Kami serahkan ke Labfor untuk uji balistik. Apakah senjata itu organik atau tidak atau juga modifikasi dari air softgun," ungkap Budi, Rabu (24/10). Sebagai bukti tambahan, kata dia, penyidik akan membuka rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban. Begitu juga dua carik kertas yang diduga ditulis Fransiskus sebelum tewas. "Semuanya jadi petunjuk apakah bunuh diri atau penyebab lain," katanya. Sebelumnya, warga Komplek Villa Kebun Sirih, Jalan Said Toyib, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, geger dengan tewasnya satu keluarga di perumahan itu, Rabu (24/10). Semua korban mengalami luka tembak di kepala.

Korban berjumlah empat orang, terdiri dari Fransiskus Xaverius Ong (47), istrinya Margareth Yentin Liana (45), serta dua anaknya Raffael Fransiskus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11). Seluruh jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan visum. Dikabarkan, penyidik menemukan empat revolver beserta empat selongsong peluru di rumah korban. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar