ASPAI Pekanbaru Jumpai Wali Kota Pekanbaru

Bahas Sinergitas Penuhi Hak Anak dan Ciptakan SDM Berkualitas

Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT foto bersama dengan pengurus APSAI Pekanbaru , Jumat (16/11).

PEKANBARU- (KIBLATRIAU.COM)-- Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Pekanbaru didampingi perangkat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bertemu Wali Kota Pekanbaru, di rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Jum'at (16/11/2018). Kepala Dinas DP3A  Drs H Mahyuddin mengatakan, adapun tujuan dari APSAI yang terdiri dari 35 perusahaan, bertemu orang nomor satu di Pekanbaru untuk meminta arahan untuk membangun sinergitas antara Pemko Pekanbaru dengan APSAI untuk mewujudkan Kota Layak Anak di Pekanbaru.

''Sebab APSAI merupakan orgnisasi independent yang berdiri atas Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak dan UU 35 yang bertujuan dalam perlindungan hak anak. APSAI akan bekerjasama dan bersinergi dengan Pemko Pekanbaru dalam perwujudah Kota Layak Anak (KLA,red)," ujar Mahyuddin. Dijelaskan  Mahyuddin, peran DP3A disini, menawarkan program seperti perlindungan hak anak, pemenuhan hak anak serta menyisihkan CSR perusahaan untuk bersama - sama membangun ruang bermain anak yang layak,'' ungkap Mahyuddin.


Ketua APSAI dr Nurhidayati Endah Puspita Sari yang juga Direktur RS Awal Bros mengatakan, tujuan APSAI bertemu dengan Wali Kota Pekanbaru untuk membentuk sinergitas dengan Pemko Pekanbaru dalam membangun program pemenuhan hak layak anak kedepannya. ''Selain memperkenalkan APSAI dan tujuannya, kita juga meminta arahan Pak Wali Kota untuk bersama - sama mewujudkan Kota Layak Anak di Pekanbaru,'' ungkap Ita.


Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT sangat mengapresiasi telah terbentuknya APSAI ini. Dikatakan Firdaus, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) tak bisa sendiri, harus bersinergi dengan semua pihak. ''Mempersiapkan anak - anak  Pekanbaru menjadi SDM berkualitas perlu adan peranan orang tua, pemerintah dan masyarakat. Jadi, jika ada sinergitas sama - sama mengawasi tumbuh kembang anak,  tentu Kota smart city yang madani bukan hanya sekedar slogan, tapi diwujudkan secara nyata,'' ujar Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, yang terpenting sekarang adalah merubah mindset generasi milenial ini. Karena selama ini bangsa Indonesia terlena dengan Sumber Daya Alam yang melimpah.''Dengan peduli terhadap kebutuhan hak anak. Tentunya anak - anak ini nanti akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas. Apalagi, anak merupakan generasi muda yang dipersiapkan untuk di masa yang akan datang,'' harap Firdaus. (Lx)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar