PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Lurah Maharatu, Krisna Minang meninjau tiga sekolah yang berada di wilayahnya, Sabtu (17/11). Peninjauan ini dilakukan dalam rangka menghidari kejadian serupa pada Sekolah Dasar (SD) Negeri 141 Pekanbaru yang memakan korban akibat rubuhnya tembok sekolah tidak terjadi lagi. Sebab saat ini,  Kota Pekanbaru musim penghujan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga rawan terhadap tembok yang retak dan tumbang. ''Ya kita ada meninjau tiga sekolah yang berada di Kelurahan Maharatu diantaranya SMP Negeri 8, SMP Negeri 34 dan SD Negeri 193.  Dari hasil tinjauan kita di lapangan tembok yang paling rawan kondisi nya adalah SMP Negeri 8,'' ujar Krisna kepada wartawan, Ahad 18/11)..  Krisna menjelaskan di SMP Negeri 8 tersebut memang kondisinya sudah retak-retak dan tinggal menunggu tumbang saja. 

''Untuk antisipasi agar tidak tumbang dan tidak menunggu memakan korban, kita sudah menghubungi pihak sekolah untuk diperhatikan. Hal itu, agar pihak sekolah segera berkordinasi dan mencari solusinya,'' ungkap Krisna. Dalam kesempatan ini, Krisna juga  menyarankan pihak sekolah segera melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru dan DPRD Kota Pekanbaru. "Selain sekolah yang kita himbau, kita juga menyampaikan secara lisan kepada Ketua DPRD Kota Pekanbaru (Syahril,red)  agar meninjau sekolah yang rawan retak temboknya di Kelurahan Maharatu ini. Dan kemungkinan akan ditinjau hari Senin besok. Selain itu, kita berharap tidak ada lagi kondisi tembok sekolah yang rusak dan retak lagi,'' harap Krisna. (Ty)