Pelaku Sudah Ditangkap

Gorok Leher Tetangga Hingga Tewas dengan Pisau Cutter

Pelaku pemunuhan ditangkap polisi

KUANSING--(KIBLATRIAU.COM)-- Agus (19) nekat menggorok leher tetangganya, Juniarti (53) hinga tewas. Perbuatan bejad itu dilakukan, karena sakit hati kesal diejek dengan sebutan pria gila. Dia melakukan aksi itu dengan pisau cutter yang disiapkannya. "Pelaku kesal karena sering diejek dan dikata-katain. Dan terakhir dia sakit hati setelah dihina gila oleh korban. Itu pengakuannya sehingga membunuh korban dengan cara menggorok lehernya," ujar Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Muhammad Mustofa, kepada merdeka.com, Rabu (2/1).

Menurut Mustofa, Agus yang berdomisili tak jauh dari rumah korban di Desa Talontam Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, itu telah mengintai korban. Kemudian dia membawa pisau cutter untuk membunuh korban. Agus datang dan mencari korban di belakang rumahnya, pada Sabtu (29/12) lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Lalu ketika korban keluar dari rumah, Agus langsung memukulnya hingga terjatuh. "Setelah itu, Agus mengambil pisau di kantongnya lalu menyayat leher korban. Selanjutnya pelaku menyeret tubuh korban ke irigasi bendungan rawang udang Desa Talontam Benai. Pelaku langsung pergi dari lokasi," jelas Mustofa.

Tak lama kemudian, jasad korban ditemukan warga dan keluarganya di bendungan tersebut. Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Kuantan Singingi. Polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarganya. Pada Senin (31/12), polisi mendapatkan informasi terkait identitas pelaku yang membunuh korban. Dari informasi itu, polisi lalu mencari keberadaan pelaku. Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian pelaku berada di lokasi.

Polisi langsung mencari pelaku hingga ke rumahnya. Akhirnya pelaku ditangkap tanpa perlawanan di dalam rumahnya. Penangkapan terhadap pelaku dipimpin Kasat Reskrim AKP Andi Cakra Putra. "Petugas menangkap pelaku saat berada di rumahnya. Dia baru pulang memancing ikan di Dusun Banjar benai Desa Talontam," kata Mustofa. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatan yang dilakukannya terhadap korban tersebut. Dia mengakui sakit hati dengan perkataan korban selama ini. Kemudian pelaku langsung diamankan ke Mapolres Kuansing. Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan tewas secara misterius di irigasi bendungan rawang udang Desa Talontam Benai. Dari hasil visum luar, terdapat luka lebam di rusuk kanan, leher ditemukan luka robek 9 sentimeter, luka pelipis mata kanan serta luka di atas telinga kanan. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar