PEKANBARU --(KIBLATRIAU. COM) --  Data yang diperoleh dari  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru bahwa saat ini ada 20 wajib pajak (WP) yang tidak  jujur dalam membayarkan pajak. Puluhan WP tak jujur ini diketahui berkat pemasangan tapping box (alat perekam transaksi) di sejumlah hotel.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Senin (21/1/2019)  mengungkapkan, potensi pajak yang tidak terpungut akibat ulah WP yang tak jujur mencapai ratusan juta perbulan.

"Pemasangan tapping box masih jalan. Lebih kurang yang sudah terpasang 300. Kita sudah punya data siapa yang selisih bayar, berfariasi. Menurut tapping ada yang kurang bayar sampai Rp 67 juta, ada Rp 18 juta perbulannya,"  ungkap  Zulhelmi Arifin.

Dijelaskan Zulhelmi Arifin, saat ini pihaknya masih memeriksa WP yang disinyalir tak jujur dalam membayarkan pajak.

"Kita sekarang dalam proses pemeriksaan WP. Tapping ini sangat bermanfaat bagi kita. Sebab kita sudah punya pengujian informasi laporan pajak," kata Ami, panggilan akrab Kepala Bapenda Pekanbaru.

Saat ditanya berapa objek pajak yang tak jujur membayarkan pajak  Ami langsung menjawab dengan singkat. 

"Ya ada sekitar 20 yang terdata.  Itu masih dalam proses pemeriksaan (ditanya angka pasti kerugian). Ada ratusan juta. Potensi pajak yang tak terpungut. Potensi ratusan juta (kerugian) ini perbulan. Ini untuk yang saya pasang tapping. Belum lagi pemeriksaan yang , " tutur Ami.(Fr/Hen)