BNN Riau dan Stakholder Gelar Raker Pemetaan Kawas

Camat Senapelan Sambut Baik Kegiatan yang Digelar BNN

Camat Senapelan Fabillah Sandy saat sampaikan sambutan pada acara gelar rapat di Kelurahan Kampung Dalam Kamis (14/3)

PEKANBARU--- (KIBLATRIAU.COM)-- Pihak Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Riau bekerjasma dengan stakholder menggelar Rapat Kerja (Raker) pemetaan kawasan rawan dan sinergitas program pemberdayaan alternatif kepada masyarakat. Kegiatan itu berlangsung  di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kamis (14/3).

Acara ini turut mengundang sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru. Diantaranya Sekretaris Dinas Kesehatan, Camat Senapelan, Fabillah Sandi dan Lurah di sekitaran Kelurahan Kampung Dalam,  Kecamatan Senapelan.

Mewakili Pemerintah Kota Pekanbaru Camat  Senapelan Fabillah Sandi mengucapkan terima kasih kepada pihak BNN Riau dan Kota Pekanbaru yang telah melaksanakan 
Rapat Kerja (Raker) pemetaan kawasan rawan dan sinergitas program pemberdayaan alternatif kepada masyarakat , sehingga masyarakat yang ada di Kelurahan Kampung Dalam ini bisa saling berkordinasi dalam pemetaan kawasan rawan sinergitas

."Kami atasnama Pemko Pekanbaru memberikan apresiasi yang tinggi  kepada pihak BNN Riau yang mengelar acara ini. Maka dari itu,  kami menyambut baik atas terlaksanannya kegiatan ini. Sehingga kami bisa bertatap muka dengan masyarakat Kelurahan Kampung Dalam. Dengan begitu,  tentu akan bisa terjalin sinergitas,  terutama dalam mencegah bahaya narkoba.  Hal ini juga selaras dengan visi dan   misi Kota Pekanbaru yakni smart city yang madani, " ujar Fabillah.

Sementara itu,  Kepala BNNP Riau, Brigjen Untung Subagyo mengatakan,  bahwa kegiatan ini perlu dukungan dari semua pihak, sehingga peredaran narkoba di Kampung Dalam ini bisa diminimalisir.

"Alhamdulillah, setelah 3 bulan saya menjabat Kepala BNN Riau, akhirnya saya dapat turun langsung ke masyarakat Kampung Dalam. Dan hari ini kita membahas seputaran bahaya narkoba dan menguatkan peran keluarga untuk menangkal barang haram ini menyebar dengan luas di tengah masyarakat,  " ungkap  Untung Subagyo.

Selain itu,  Untung Subagyo berharap melalui sentuhan langsung yang dilakukan pihaknya di masyarakat Kampung Dalam ini ,  maka pencegahan peredaran narkoba dapat tertangani dengan baik,  sehingga masyarakat paham betul bahaya akan narkoba.

"Namun,  yang pertama kita melakukan pemetaan dulu di masyarakat Kampung Dalam. Kita lihat penduduknya, kira yang banyak perempuan dimana. Kemudian  laki-laki dimana.  Sementara itu,  3 bulan kedepan, Insyaallah akan kita lanjuti dengan program pemberdayaan,  sehingga penanganan dan pencegahan bahaya narkoba di Kampung Dalam ini bisa berjalan dengan maksimal, " tutur Untung. (Kur/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar