Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Italia akan menjamu Finlandia di Stadio Friuli pada pertandingan pertamanya di kualifikasi EURO 2020 Grup J, Ahad (24/3). Azzurri punya rekor bagus melawan tim peringkat 59 FIFA ini. Dalam 13 pertemuan sebelumnya, Italia menang 11 kali dan hanya sekali kalah. Satu-satunya kekalahan itu adalah dengan skor 2-3, yakni di pertemuan perdana mereka pada tahun 1912 silam. Italia terakhir kali bertemu Finlandia adalah ketika beruji coba di kota Verona pada 6 Juni 2016. Italia menang 2-0 lewat penalti Antonio Candreva di babak pertama dan gol Daniele De Rossi di babak kedua.

Italia saat ini belum sepenuhnya meyakinkan. Setelah gagal lolos ke Piala Dunia, dan Roberto Mancini diangkat sebagai pelatih baru, Azzurri masih angin-anginan. Italia finis peringkat 2 di UEFA Nations League A Grup 3. Giorgio Chiellini dan kawan-kawan meraup lima poin dari empat pertandingan, kalah bersaing dengan Portugal (8 poin) dan hanya unggul atas Polandia (2 poin).

Bersama Mancini, Italia baru meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang dalam delapan pertandingan. Mereka hanya mencetak tujuh gol dan kebobolan jumlah yang sama. Di laga terakhirnya, friendly melawan Amerika Serikat, Italia menang 1-0 lewat gol injury time Matteo Politano. Sementara itu, Finlandia menjuarai UEFA Nations League C Grup 1 dengan memenangi persaingan melawan Hungaria, Yunani dan Estonia.

Finlandia sedang berada dalam form yang mencemaskan. Tim Sparv dan kawan-kawan kalah empat kali dan hanya menang sekali dalam lima laga terakhirnya. Satu kemenangan itu didapatkan lewat gol tunggal Eero Markkanen saat beruji coba melawan Swedia pada 8 Januari 2019. Namun Italia tetap harus waspada. Salah satu pemain Finlandia yang paling berbahaya adalah striker Teemu Pukki dari klub Norwich City, yang sejauh ini telah mencetak 15 gol dalam 69 penampilan di pentas interasional. Meladeni Finlandia, Mancini sudah mempersiapkan skema 4-3-3. Hanya saja, persiapan Italia sedikit terganggu dengan cederanya Federico Chiesa.

Mancini sejatinya menyiapkan Chiesa, Ciro Immobile dan Federico Bernardeschi untuk memimpin lini serang Italia. Namun Chiesa mengalami cedera otot dalam latihan Selasa (19/3). Salah satu dari Stephan El Shaarawy atau Politano pun bakal mengisi posisinya. Setelah laga ini, tiga hari berselang, Italia akan meladeni Liechtenstein di Ennio Tardini (Parma). Sementara itu, Finlandia akan main tandang melawan Armenia.(Net/Hen)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Italia (4-3-3): Donnarumma; Florenzi/Spinazzola, Bonucci, Chiellini, Biraghi; Barella, Jorginho/Zaniolo, Verratti; El Shaarawy/Politano, Immobile/Quagliarella, Bernardeschi. Pelatih, Roberto Mancini.

Finlandia (4-4-2): Hradecky, Pirinen, Toivio, Arajuuri, Vaisanen, Lod, Kamara, Sparv, Soiri, Pukki, Karjalainen. Pelatih Markku Kanerva.