Maradona Kecewa

Timnas Argentina Dihuni Sosok yang tak Kompeten

Diego Maradona (tengah). 

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Lionel Messi sudah kembali. Tapi, tetap saja Argentina gagal mendapatkan hasil bagus. Argentina justru meraih hasil buruk dengan menelan kekalahan 3-1 saat melawan timnas Venezuela. Kekalahan tersebut memicu banyak kritik untuk skuat La Celeste. Permainan yang disajikan oleh Argentina dinilai tidak mencerminkan nama besar mereka di sepak bola dunia. Para pemain bintang pun tak berkutik. Salah satu kritik datang dari legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Maradona. Menurut pemilik 'gol tangan Tuhan' tersebut, Argentina kini dihuni oleh sosok-sosok yang sejatinya tidak punya kompetensi.

Argentina gagal di Piala Dunia 2018 lalu. Pelatih Jorge Sampaoli mundur, Lionel Messi vakum dari timnas untuk sementara waktu. Lalu, Lionel Scaloni ditunjuk sebagai pelatih baru. Dan, sejauh ini hasilnya masih belum optimal. Setelah kalah dari Brasil pada Oktober 2018 lalu, asa Argentina sempat muncul saat memetik dua kemenangan atas Meksiko pada uji coba di bulan November. Namun, La Celeste kembali kalah saat menjalani laga melawan Venezuela.

"Saya lebih senang jika tidak melihat film horor tapi saya tidak tahu bagaimana bisa sekelompok orang tidak kompeten yang bertanggung jawab atas Argentina merasa mereka bisa menang dari Venezuela," ucap Maradona dikutip dari Goal International.

"Itu sungguh menyakitkan bagi saya karena saya berjiwa Argentina. Jika dibanding generasi [Oscar] Ruggeri, [Gabriel] Batistuta, [Claudio] Caniggia, tim yang sekarang tidak layak memakai seragam timnas," tandasnya.

Diego Maradona sejak awal memang tidak sepakat dengan penunjukan Lionel Scaloni sebagai pelatih Argentina. Dia pun kerap kecewa dengan Lionel Messi yang tidak mampu mengeluarkan aksi terbaiknya di timnas. Legenda Napoli tersebut merasa sedih melihat fans Argentina yang tak kunjung melihat timnya tampil perkasa. Bagi Maradona, saat ini Argentina dihuni oleh para pembohong. "Saya kasihan pada orang-orang Argentina yang terus percaya pada pembohong itu. Saya kasihan juga pada para pemain yang harus mengambil konsekuensinya ketika harusnya orang lain yang mengambil tanggung jawab itu," tandas Maradona.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar