Masjid Nurul Muhsinin Peinganti Israk dan Mikraj N

Tiga Poin yang Terkandung dalam Peristiwa Israk dan Mikraj. Ini Kata Ustad H Doni Putra LC Ma

Ustadz H Doni Putra LC Ma saat menyampaikan ceramah agama di Masjud Nurul Muhsinin, Rabu (3/4).

PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas,  Kelurahan Tangkerang Barat,  Kecamatan Marpoyan Damai  melaksanakan peringatan Israk Mikraj 1440 H,  Rabu (3/4) malam.

Hadir dalam acara itu,  RW 06,  H Yuliyos Kahar ,  para RT serta ratusan jamaah . Sementara itu,  yang memberikan ceramah agama adalah ustadz H Doni Putra LC Ma .

Dalam pembahasannya ustadz Doni Putra menyimpulkan ada tiga poin yang terkandung di dalam peristiwa Israk dan Mikraj Nabi Muhammad SAW tersebut.

"Jadi ada tiga poin yang kita cerna dan didapati .Yang pertama apa mungkin Israk Mikraj ada Lalu dijawab, bahwa Israk Mikraj itu sudah terjadi dan wajib kita percayai. 

Selanjutnya apa makna dari Israk dan Mikraj itu,  yakni perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menjemput perintah salat dari Allah SWT. 

Dan yang poin ketiga yakni Allah SWT memperlihatkan kebesarannya serta keagunganya kepada manusiia, sehingga manusia taat dan patuh atas perintah Allah SWT, 'ujar Doni 

Diterangkan Doni,  dalam perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ini yang paling bermakna adalah menjemput perintah salat." Makanya salat wajib dilaksanakan. Kare na salat merupakan tiang agama. Janganlah menunda-nunda atau melalaikan salat Jika waktu salat tiba, bersegeralah datang ke masjid dan salat berjamaah,  sehingga amal akan digandakan 27 derajat, " ajak Doni. 

Pada kesempatan ini RW 06,  Kelurahan Tangkerang Barat,  H Yuliyos Kahar menyampaikan  kepada jamaah yang hadir bahwa ada dua momen yang akan dihadapi yakni yang pertama melaksanakan Pemilu serentak 2019 yang tidak lama lagi berlangsung  yakni 17 April mendatang.Dan yang kedua menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1440 H.

"Untuk agenda pertama kita imbau kepada masyarakat atau jamaah untuk datang ke TPS dalam rangka mencoblos. Hal ini untuk memberikan hak suaranya sebagai warga negara. Selain itu,  pilihlah pemimpin yang  sesuai dengan hati nurani dan bisa mensejahterakan masyarakat, '" ujar  Yuliyos. (Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar