110 Gardu PLN Masih Dipadamkan 

11 Ribu Korban Banjir Hidup Tanpa Listrik

Petugas PLN di lokasi banjir Samarinda.

SAMARINDA--(KIBLATRIAU.COM)-- PT PLN (Persero) masih menghentikan pasokan listrik ke 11 ribu pelanggan di kawasan banjir Samarinda. Saat ini, 110 dari 300 gardu masih dipadamkan. Sebagian besar kawasan banjir masih gelap gulita saat malam hari. Pemadaman listrik di banyak titik lokasi gardu di kawasan banjir, mulai dilakukan sejak Ahad (9/6) lalu. Hal ini disebabkan tinggi muka air (TMA) yang merendam gardu listrik. PLN Cabang Samarinda melansir, saat itu ada 339 gardu PLN terpaksa dimatikan. Praktis, sekitar 33.222 pelanggan tidak bisa menikmati listrik.

"Perlahan gardu kita operasikan lagi. Pelan-pelan, setelah itu ada 178 gardu yang kita matikan dengan estimasi tidak melayani 17.444 pelanggan," kata Manajer PT PLN (Persero) Cabang Samarinda Yuliandra saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (12/6) malam. Sampai hari ini, PLN masih harus mematikan 110 gardu distribusi dengan estimasi tidak melayani sekitar 11 ribu pelanggan di kawasan terdampak banjir.

"Kami lakukan update data sampai jam 6 sore ini tadi. Jadi gardu distribusi yang masih dipadamkan ada 110 gardu. Sambil terus kita pantau kondisi ketinggian air menyesuaikan kondisi di lapangan," ujarnya. Yuliandra juga menegaskan, pemadaman gardu harus dilakukan untuk menjamin keselamatan jiwa warga di kawasan terdampak banjir dan mencegah kerusakan instalasi PLN. "Kita menghindari potensi bahaya seperti itu. Mohon pengertiannya kalau pemadaman untuk kepentingan keselamatan jiwa warga itu sendiri," tandas dia.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar