Camat Tampan Tinjau Sejumlah Titik Banjir

''Mari Bersama-sama Jaga Kebersihan Lingkungan''

Camat Tampan Hj Liswarti didampingi Sekcam beserta Lurah saat melakukan peninjauan di sejumlah titik banjir kemarin.

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Hujan lebat yang menguyur Pekanbaru membuat sejumlah ruas jalan dan beberapa tempat tergenang air. Menyikapi hal itu, pihak Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru meninjau titik lokasi banjir di Kelurahan Simpang Baru, Tobek Godang, Sialang Munggu, Sidomulyo Barat, Rabu (12/06). Peninjauan titik banjir itu dipimpin Camat Tampan Hj Liswarti didampingi Sekcam beserta Lurah. Beberapa titik yang menjadi lokasi pemantauan Camat diantaranya Jalan Damai tepatnya depan Kantor Lurah Tobek Godang dan kantor Lurah Simpang Baru serta sepanjang Jalan HR Soebrantas dan Sialang  Munggu tiga titik. Saat itu, Camat Tampan melihat kondisi drainase tersumbat akibat mengalami sendimentasi dan dipenuhi sampah. 


Melihat hal tersebut, Camat Tampan Liswarti kemudian turun langsung bersama Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk melakukan pengerukan dan pembersihan drainase. Selain itu, kepada Lurah terkait agar segera mengangkut sampah yang berserakan di pinggir jalan.Camat Tampan Liswarti usai peninjauan mengatakan, banjir yang mengakibatkan banjir merupakan musim hujan yang merata di Kota Pekanbaru. Tentunya dengan kejadian ini Camat mengajak seluruh warga untuk bersama-sama memperhatikan lingkungan depan rumah sendiri. Begitu juga, kepada pelaku usaha  untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

''Mari sama-sama  memperhatikan daerah kita sekitar. Kalau kita amati tadi asal mula banjir tadi berasal dari drainase dan parit yang tidak teraliri dengan baik,'' sebut Liswarti. Liswarti menambahkan, saat penijauan tadi banyak parit ditemui mengalami penyumbatan dan aliran nya sangat kecil sehingga tidak memadai air yang mengalir jika hujan turun. ''Makanya kita menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Tampan bersama-sama buka hati, perhatikan lingkungan, kepedulian semua pantau dan awasi selalu lah galakkan gotong royong. Dengan begitu, air tidak akan tersumbat, sehingga mencegah terjadinya banjir,'' harap Liswarti.(Kim)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar