Ustadz DR Musthafa LC MA Sampaikan Tausiah di Masj

Dekatkan Diri kepada Allah SWT dengan Berkurban

Ustadz DR Musthafa LC MA Sampaikan Tausiah di Masjid Nurul Haq

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

         Ustadz DR Musthafa Umar LC MA menyampaikan tausiah agama rutin yang dilaksanakan di Masjid Nurul Nur Haq yang berada di Jalan Duyung,  Kelurahan Tangkerang Barat,  Kecamatan Marpoyan Damai,  Jumat (2/8/2019).

Dalam tausiahnya,  ustadz Musthafa Umar  membahas tentang kurban. Karena umat islam tidak lama lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H. Berbicara tentang berkurban tentu tidak lupa mengenang dengan  kisah nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Pada waktu itu,  nabi Ibrahim bermimpi  dengan cara wahyu dari Allah SWT. 

Dalam mimpi itu,  nabi Ibrahim diminta oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail. Namun,  sebagai nabi yang taat dan patuh kepada Allah SWT,  maka nabi Ibrahim menyampaikan kepada putranya Ismail. Bahkan , kala itu Ismail tidak menolak jika itu perintah dari Allah SWT. 
Tapi,  berkat sikap yang tulus dan bertaqwa ,  sehingga Allah SWT membalasnya dengan perbuatan yang sangat baik. Kala itu,  juga Allah SWT menurunkan seekor kibas dari langit,  sehingga Ismail tidak jadi disembelih. Kisah ini tentu perlu direnungkan,  betapa besarnya pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim. Namun,  Allah SWT maha kuasa dan membalas pengorbanan yang dilakukan keluarga nabi Ibrahim. 

"Jadi sangat perlu sebuah pengorbanan. Oleh sebab itu,  sebagai hamba Allah SWT harus ciptakan dalam diri semangat berkurban. Terlebih lagi,  berkurban ini wajib bagi hamba yang mampu. Maka dari itu,  jika sudah mampu berkurbanlah. Selain itu, untuk mendekat diri kepada Allah SWT dengan berkurban,  " ujar Musthafa Umar dalam tausiahnya.

Mustafa menerangkan,  berkurban artinya mendekatkan diri dan mencari ridho dari Allah SWT. Selain itu,  berkurban merupakan perintah dari Allah SWT. "Oleh sebab itu,  jika sudah memiliki rezeki dan mapan maka diwajib untuk berkurban. Sebab, berkurban ini sangat luar biasa balasannya dari Allah SWT. Contohnya nabi Ibrahim yang taat patuh atas perintah Allah SWT , maka langsung dibalas oleh Allah SWT dengan perbuatan yang baik dan sangat luar biasa, " ujar Mustafa.

Dikatakan Mustafa,  memang untuk melaksanakan berkurban cukup berat dan tidak mudah. Namun,  semua rintangan itu bisa dihadapi dengan baik jika selalu iklas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

"Karena untuk berkurban perlu pengorbanan yang kuat. Sebab ,  banyak godaan yang menghadang. Namun,  jika kita tetap kuat dan  berniat maka semua rintangan itu bisa dilalui dengan baik. Jadi,  setiap pengorbanan yang besar tentu akan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang tiada taranya, " sebut Mustafa.

Lebih jauh  diterangkan Mustafa,  ada hal yang selalu menghalangi untuk berbuat baik yang dalam hal ini berkurban yakni hawa nafsu yang ada di dalam diri manusia. Sebab,  hawa nafsu ini selalu menghasut dan membisik agar jangan berbuat kebaikan.


"Oleh sebab itu,  tekadkan hati dan selaku dekat dengan Allah SWT,  maka hati akan terbuka untuk berbuat kebaikan.  Selain itu,  tanamkan dalam hati dan niat untuk semangat berkurban,  sehinggga Allah SWT akan membalas apa yang telah kita lakukan. Sebab,  jika kita melaksanakan perintah dari Allah SWT serta bertaqwa,  maka Allah SWT tentu akan mencintai kita, " harap Musthafa.***

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar