Diskes Pekanbaru Siagakan 21 Puskesmas Antisipasi

Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Siap Berikan Layanan Terbaik kepada Masyarakat

Drs Amin MSi

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Drs Muhammad Amin MSi menyampaikan, bahwa pihaknya telah mensiagakan 21 Puskesmas guna mengantisipasi menyebarnya penyakit Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru.Salah satu puskesmas unggulan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru adalah Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap yang berada di Jalan Garuda kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Berbagai fasilitas pelayanan kesehatan telah disiapkan pihak Dinas Kesehatan. Mulai dari ruang gawat darurat (IGD) yang bebas dengan asap, obat-obatan yang memadai, musolla, ruang untuk anak, pelayanan ruang rawat inap yang siap melayani masyarakat yang sakit.

''Kita berharap kepada seluruh masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan puskesmas kita ini. Bukan hanya untuk pengobatan saja, tapi juga untuk memperoleh pengetahuan dan ilmu untuk mencegah penyakit,'' ungkap Amin.  Amin juga menekankan kepada seluruh petugas puskesmas untuk mencintai pekerjaan  mereka sebagai pelayan masyarakat. Pasalnya, sebagai ujung tombak layanan kesehatan mereka adalah garda terdepan mewujudkan Pekanbaru sebagai kota sehat. ''Mari bersama kita memberikan layanan terbaik dan prima kepada masyarakat Kota Pekanbaru,'' harap Amin. 

Diketahui beberapa waktu lalu, kondisi puskesmas Sidomulyo Rawat Inap itu sangat memprihatinkan. Mulai dari kondisi halaman yang dipenuhi semak belukar, ruang kantor yang kotor dan tidak terurus hingga pelayanan yang sulit untuk dibanggakan. Pasalnya, beberapa sudut bangunan tampak rusak. Tidak hanya itu, cat bangunan sudah banyak berlumut. Padahal bangunan Puskesmas tersebut baru beberapa tahun dibangun. Ironisnya mushala yang berada disana dalam kondisi tidak bisa dilewati.  

Bahkan halaman kantor ditumbuhi rerumputan liar. Begitu juga pintu masuk  yang ditumbuhi tanaman merambat. Di depan gedung, ilalang yang tumbuh hampir setinggi pagar yang mencapai 3 meter. Selain itu, instalasi listrik nya pun tidak berfungsi lagi dan meteran (kwh) tidak terpasang.''Kalau gedung itu difungsikan, tentu akan ada peningkatan di segi pelayanan kesehatan,'' kata Nurhayati (34), Warga Kecamatan Tampan. Selain itu, Nurhayati sangat berharap Puskesmas Poned tersebut segera difungsikan kembali, karena menyangkut pelayanan kesehatan di Kecamatan Tampan. ''Sayang sekali, jika bangunan yang sudah berdiri tetapi tidak digunakan sebagimana mestinya,'' harapnya.(Kim)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar