Copot Jabatan yang Tak Bisa Atasi Karhutla

Janji-Janji Jokowi Bebaskan Indonesia dari Kebakaran Hutan Ditagih Publik

Jokowi

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Indonesia kembali dilanda bencana kebakaran hutan yang terjadi di Riau dan Kalimantan. Kebakaran hutan ini mengakibatkan kedua wilayah itu dikepung kabut asap. Akibat kebakaran hutan, masyarakat terkena penyakit dan beberapa penerbangan dibatalkan akibat jarak pandang yang terbatas. Masyarakat kini menangih janji Presiden Jokowi untuk membebaskan Indonesia dari kebakaran hutan. Sebab, kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan selalu terulang setiap tahunnya. Kebakaran hutan yang melanda wilayah Indonesia selalu terulang setiap tahunnya. Presiden Jokowi telah meminta aparat penegak hukum maupun penanggulangan bencana untuk menyelesaikan perkara hutan yang menimbulkan kabut asap di sebagian wilayah di Indonesia. "Saya telepon BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk segera diselesaikan. (Antara lain) di Riau, Palangka Raya," kata Jokowi seperti dilansir Antara.

Kebakaran hutan kembali melanda wilayah Riau dan Kalimantan. Beberapa waktu yang lalu Presiden Jokowi menegaskan dirinya tak segan mencopot para Kapolda, Kapolres, Danrem, hingga Pangdam yang tidak mampu mengatasi karhutla. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019 lalu."Aturan main kita tetap masih sama, saya ingatkan kepada Pangdam, Danrem, Kapolda, Kapolres, aturan yang saya sampaikan 2015 masih berlaku (copot jabatan tak bisa atasi karhutla). Saya kemarin sudah telepon Panglima TNI, saya minta copot yang tidak bisa mengatasi. Saya telepon lagi tiga atau empat hari yang lalu ke Kapolri, copot kalau enggak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan," tegas Jokowi.

Saat debat Pilpres Februari 2019 lalu, Presiden Jokowi pernah menyampaikan selama tiga tahun terakhir sudah tidak pernah terjadi kebakaran hutan. "Di bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran hutan, lahan gambut tak terjadi lagi. sudah kita atasi, dalam 3 tahun tak terjadi kebakaran hutan, lahan gambut, dan itu kerja keras kita semua," kata Jokowi, Ahad (17/2/2019).Namun Jokowi mengklarifikasi pernyataannya, menurut Jokowi kebakaran tetap ada hanya jumlah sudah menurun. "Artinya bukan tidak ada. Turun drastis, turun 85 persen lebih," kata Jokowi di Pandeglang, Banten, Senin (18/2).Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah bisa menekan angka kebakaran hutan dan lahan. Kemudian, kata dia, saat ini tidak ada lagi masalah asap yang sering dikomplain oleh Singapura dan Malaysia. "Keluhan dari negara tetangga dalam tiga tahun ini, Singapura, Malaysia dapat dikatakan enggak ada komplain sama sekali. Itu yang kita maksudkan," ungkap Jokowi.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar