PEKANBARU-(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru optimis Pasar Induk yang dibangun di kawasan Jalan Soekarno-Hatta ujung, Kecamatan Tampan, Pekanbaru sudah bisa dioperasikan di awal tahun 2020 mendatang.

Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan, saat ini pembangunan pasar di atas lahan seluas 3,2 hektare tersebut masih terus digesa PT Agung Rafa Bonai selaku kontraktor pelaksana.

"Laporan yang kita terima, sekarang pembangunannya sudah berkisar di angka 61 persen," terang Ingot,  Jumat (4/10/2019).

Dengan dioperasikannya Pasar Induk nanti, sebut Ingot, seluruh aktivitas bongkar muat barang kebutuhan pokok yang sejauh berlangsung di kawasan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (TBRPS) akan dipusatkan di Pasar Induk.

"Pedagang yang masih berjualan di terminal (TBRPS) juga akan dipindahkan ke Pasar Induk. Ada sebanyak 625 lapak dan kios yang disediakan untuk para pedagang," tutur Ingot.

Untuk pembangunan Pasar Induk ini, PT ARB selaku rekanan akan menanamkan investasi sebesar Rp94 miliar. Sesuai kontrak kerjasama, PT ARB akan diberi waktu mengelola pasar selama 30 tahun, setelah itu pasar akan diserahkan ke Pemerintah Kota. (Dl/Hen)