Pulang Dari Club Malam

Mayat Laki-laki Ditemukan Terbujur Kaku Dalam Mobil Toyota Vios

Kondisi korban saat ditemukan terbujur kaku di dalam mobil mewah Toyota Vios berwarna hitam yang parkir di Pemukiman Warga Jalan Harapan Jaya Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 04 Oktober 2019 siang.

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Tiba-tiba warga Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang terbujur kaku di dalam mobil sedan mewah Toyota Vios warna hitam Jumat (04/10/2019) siang. Penemuan mayat tersebut, pertama kali diketahui oleh saksi Gus alias Ati (29), warga Jalan Harapan Jaya Gang Keluarga Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota PekanbaruAti menemukan korban dalam posisi terbaring dan terbujur kaku, di dalam sebuah mobil mewah yang parkir tidak jauh dari rumahnya, dalam keadaan tidak bernyawa.

Melihat peristiwa tersebut, Ati pun bergegas meminta pertolongan kepada tetangga warga setempat, serta berupaya menghubungi kerabatnya berinisial Ir alias Nel (31) yang juga warga setempat. Tak lama kemudian, kerabatnya Nel tersebut, menghubungi AF alias Jal (32 tahun), Warga Jalan Yosudarso Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir.Setelah AF mendapat kabar tersebut dari kedua saksi, ia bergegas ke lokasi penemuan mayat, untuk memastikan ciri-ciri korban dan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir. Usai AF melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak Polsek Rumbai, petugas bergegas ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Informasi yang dirangkum dari Kepolisian, korban diketahui berinisial, AA (53), Warga Jalan Arengka atas Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Usut punya usut, penemuan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh saksi Ati (29), yang tidak lain teman wanita korban sendiri yang sempat dibawa kerumahnya untuk sekedar beristirahat, setelah semalaman korban bersama saksi Ati pulang dari tempat hiburan malam di bilangan Jalan Cempaka Pekanbaru.

Berdasarkan keterangan saksi Ati kepada Polisi, tepat pada Kamis (3/10/2019) sekira pukul 24.00 WIB, korban AA (53), mengubungi saksi Ati lewat ponselnya, untuk mengajak menemani korban ketempat hiburan malam C7 di Jalan Cempaka Pekanbaru.Lantas, Ati pun menuruti ajakan korban dan segera meluncur ke rumah teman wanitanya itu untuk menjemputnya pergi ke tempat hiburan malam tersebut.Setibanya di tempat hiburan malam itu, korban memesan kamar untuk tempat karaoke bersama saksi dan selanjutnya memesan Narkotika jenis Pil Ekstasi kepada pekerja tempat hiburan malam C7 itu, sebanyak 1 butir dengan merk kodok berwarna hijau. Tak lama kemudian, setelah pesanan tersebut tiba di ruangan Karaoke tersebut, korban menelan sebanyak (1/4/) butir pil ekstasi itu dan sisanya diberikan kepada teman wanitanya itu alias Ati.

Usai menenggak barang haram tersebut, korban juga memesan minuman Bir Kaleng dan minuman Sprite serta air mineral sebanyak 20 botol. Aktivitas happy fun tersebut dilakukan korban bersama Ati hingga pukul 05.30 WIB subuh dan tempat hiburan mulai tutup.

Saat Ati mengajak korban pulang, korban AA tidak sanggup berdiri, lantaran korban sudah dalam keadaan mabuk yang diduga akibat menenggak minuman alkohol yang diduga berkadar tinggi ditambah Pil Ekstasi tersebut. Teman wanitanya itu pun berupaya meminta bantuan kepada para pekerja hiburan malam di tempat itu, sekedar untuk menghantarkan korban ke dalam mobil sedan Toyota Vios warna hitam yang parkir di halaman tempat hiburan malam itu.

Setibanya korban di dalam mobilnya itu, saksi Ati berupaya untuk mengantarkan korban dan menanyakan tujuan korban untuk diantarkan. Namun, korban menjawab tidak mau di antar pulang ke rumah korban atau pun ketempat lain.Mendengar jawaban tersebut, Ati yang juga diketahui salah satu pekerja sebagai SPG di Pujasera di bilangan Jalan Riau itu, berinisiatif untuk membawa korban menuju tempat tinggalnya di Jalan Harapan Jaya Gang Keluarga Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru yang tidak lain, lokasi TKP korban ditemukan meninggal dunia.

Setibanya di halaman rumah Ati, pada Jumat pagi sekira pukul 06.30 WIB. Ati mengaku kepada petugas bahwa dirinya meninggalkan korban dalam keadaan mabuk dan tak sadarkan diri di dalam mobil yang terparkir di halaman rumahnya. Sementara Ati, pergi masuk kedalam rumah untuk istirahat di kamar rumahnya.Tepat sekira pukul 13.30 WIB siang, Ati terbangun dari tidurnya dan berupaya bergegas menuju mobil yang parkir di halaman rumahnya itu, serta menghampiri mobil untuk sekedar menyapa korban. Namun, korban bukannya malah menyahut saat teman wanitanya menyapanya. Merasa curiga, korban berupaya membuka pintu mobil tersebut.

Ketika pintu mobil tersebut terbuka, Ati terkejut melihat kondisi korban yang sudah dalam keadaan terbujur kaku dan tidak dalam keadaan bernapas saat itu.Merasa panik dan bercampur ketakutan, Ati berupaya menghubungi kerabatnya berinisial IR alias Nel (31) saksi II yang tidak jauh dari tempat tinggal saksi I alias Ati. Nel pun menelepon kerabatnya Af alis Jal (32), untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rumbai Pesisir, untuk dilakukan penyelidiakan lebih lanjut.Tak lama kemudian petugas Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru, guna dilakukan kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal, SH, MH membenarkan adanya penemuan mayat lelaki yang terbujur kaku dalam keadaan tidak bernyawa di dalam sebuah mobil yang ditemukan di Jalan Harapan Jaya Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Jumat siang."Ya benar, memang ada penemuan mayat itu, dan saat ini masih proses penyelidikan," ujar Ardinal.

Ditanya, bagaimana kronologis penemuan mayat lelaki tersebut bisa ditemukan hingga meninggal dunia di dalam mobil sedan mewah Toyota Vios warna hitam yang terparkir di pemukiman warga tersebut. Apakah korban benar meninggal dunia lantaran diduga tengah mengkomsumsi Narkoba jenis Ekstasi atau minunam alkohol berat dari tempat hiburan malam tersebut?Kompol Ardinal belum bersedia, memberikan penjelasan secara rinci soal penemuan mayat tersebut, dengan alasan bahwa proses penyelidikan masih belum tuntas dan informasi laporan penemuan mayat tersebut sudah diteruskan ke Polresta Pekanbaru, untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut."Untuk saat ini saya belum bisa memberikan keterangan banyak, karena masih proses penyelidikan. Yang lebih jelasnya tanyakan saja ke bagian Satreskrim atau Satres Narkoba Polresta. Karena laporannya sudah kami kirim semua kesana, kami disini hanya bersifat penyelidikan sementara saja," kata mantan Polsek Tenayan Raya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar