PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Saat ini, realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak reklame pada triwulan pertama tahun 2018 mencapai Rp 6,3 milliar. Angka ini naik jika dibandingkan dengan priode yang sama tahun 2017 lalu yang hanya mencapai Rp 5,4 milliar.

"Jika dilihat dengan periode yang sama terjadi kenaikan sekitar Rp900 juta. Bahkan, sampai 31 Maret 2018 realisasi pajak sudah mencapai Rp 6,3 Milliar.  Sedangkan, tahun lalu diperiode yang sama, sekitar Rp5,4 milliar,"  ujar Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil Sag Mag  Msi kepada wartawan, Selasa (10/4).

Dijelaskan Jamil, untuk meningkatkan PAD pajak reklame, pihaknya terus melakukan terobosan dan inovasi yang cepat.

Salah satu diantaranya adalah dengan memaksimalkan reklame di ritel, pertokoan dan restoran siap saja.

"Itu memang kecil, tapi jumlahnya banyak. Ini yang kita untuk mendongkar PAD kita,"  ujar Jamil.

Sebab untuk reklame-reklame yang menempel di toko-toko, ritel, dan rumah makan serta restoran siap saja masih banyak yang belum melakukan pembayaran pajak.

"Kita sudah tugaskan tim untuk melakukan penyisiran. Siapa saja yang belum membayar kita minta untuk segera melapor dan segera membayarkan pajak reklamenya," pinta Jamil. (HN)