TELUKKUANTAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Drs H Mursini MSi menjadi pendaftar terakhir di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuantan Singingi (Kuansing). Bupati petahana ini mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Kuansing periode 2021-2026 yang akan bertarung pada pilkada serentak, 23 September 2020 mendatang. Mursini mendaftar sekitar pukul 17.00 WIB. Namun sebelum itu, sekitar pukul 16.00 WIB, dua mantan legislator Riau. Seperti Indra Putra ST juga mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kuansing. Disusul waktu yang sama juga mendaftar Suhardiman Amby di hari terakhir pendaftaran di DPD PKS Kuansing."Iya. Pak Mursini adalah pendaftar terakhir. Ia mendaftar sendirian. Tanpa pasangan," ujar Ketua DPD PKS Kuansing Syafril ST kepada kepada wartawan, di Telukkuantan, Jumat (18/10/2019).

Diakuinya, dari kandidat bakal calon yang telah mendaftar di PKS, hanya Andi Putra SH MH dan H Halim yang mendaftar bersamaan dengan pasangannya. Andi Putra yang juga berstatus sebagai Ketua DPRD Kuansing adalah pendaftar pertama yang maju menjadi bakal calon Bupati Kuansing bersama pasangannya Ketua Harian NU Kuansing H Rofingi. Sedangkan pendaftar kedua adalah H Halim. Bertatus sebagai Wakil Bupati Kuansing, Ia mendaftar bersama pasangannya, Komperensi SPi MSi yang berstatus sebagai anggota DPRD Riau. Baik Andi Putra-Rofingi. Maupun Halim-Komperensi, keduanya digadang-gadang jadi penantang petahana, Mursini.

"Jadi, hanya Pak Andi Putra dan Pak Halim yang mendaftar bersama pasangannya masing-masing. Pak Mursini hanya sendirian. Tanpa berpasangan," tegas Ketua BK DPRD Kuansing itu.Dari sejak dimulai pendaftaran, ada enam kandidat bakal calon Bupati Kuansing yang telah mendaftar di PKS. Mulai dari Andi Putra, Halim, Ahmiyul Rauf, Suhardiman Ambi, Indra Putra dan terakhir ada Mursini. "Mereka ini yang telah mendaftar sebagai bakal calon bupati. Dan yang berpasangan itu ada Andi Putra-Rofingi, disusul Halim-Komperensi. Pendaftar yang lain hanya mendaftar sendirian," jelasnya lagi.Selanjutnya, pihaknya akan memverifikasi berkas untuk bisa disampaikan ke DPP melalui DPD PKS di tingkat provinsi. "Kita pastikan. Apa berkas yang kami minta sebelum mendaftar ini lengkap. Setelah itu kita sampaikan ke pusat. Agar turun rekomendasi pasangan mana yang diusung PKS," pungkasnya. (Net/Hen)