Jadi Primadona PAD

Capaian PBB Akhir Oktober Sebesar Rp120 Miliar

Zulhelmi Arifin

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Sejauh ini, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru jelang akhir Oktober 2019. Pendapatan dari PBB mencapai Rp120 miliar.  Jumlah ini tercatat hingga 21 Oktober 2019. Saat ini PBB menjadi primadona Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru. ''Kalau saat ini pendapatan terbanyak dari PBB,'' terang Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhemi Arifin, Rabu
(23/10/2019). Dijelaskan Zulhelmi, bahwa capaian pendapatan dari PBB pada tahun ini mengalami kenaikan. Karena, padaa capaian PBB pada tahun 2018 hanya Rp69,5 miliar.


Jumlahpendapatan PBB alami kenaikan yang cukup signifikan pada tahun ini. Zulhelmi menilai capaian ini dukungan dari semua pihak sejak awal tahun mendorong peningkatan PBB tahun ini. Terlebih lagi, sudah ada program penghapusan denda bagi wajib PBB yang menunggak. Mereka hanya cukup membayar pokok pajak saja. BPHTB juga mendomasi pajak daerah yang menyumbang banyak ke PAD. Jumlahnya mencapai Rp 106 miliar. Sedangkan di sektor pajak daerah lainnya juga menyumbang banyak ke PAD. Pajak restoran saat ini mencapai Rp96, 4 miliar. Ada juga Pajak Penerangan Jalan (PPJ) mencapai Rp 89,3 miliar. Pajak hotel juga menyumbang Rp32,6 miliar. Sedangkan pendapatan dari pajak daerah yang jumlahnya hanya ratusan juta rupiah adalah pajak sarang walet. Capaian pajak itu hanya Rp 123 juta.  Secara keseluruhan ada sebelas sektor pajak daerah di Pekanbaru. Saat ini capaian pajak daerah di Kota Pekanbaru saat ini mencapai Rp507 miliar. Jumlah ini tercatat hingga 21 Oktober 2019. (Nd/Hen).
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar