7 Orang Terluka

Usai Isi Bahan Bakar di Riau, Kapal Berisi Sembako Terbakar

Police Line

INHIL--(KIBLATRIAU.COM)-- Kapal motor Kuala Buana II bermuatan sembako terbakar di Perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (26/10). Kapal terbakar saat mengisi bahan bakar di SPBU Kompak H Zainal, Jalan Pangeran Hidayat Lorong Usaha Bersama Parit 13 Kelurahan Tembilahan Hilir. "Iya bang. Diduga sementara, api berasal dari kerusakan kamar mesin kapal," ujar Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir, AKP Indra Lamhot Sihombing, kepada merdeka.com.Indra menyebutkan, peristiwa terjadi pada pukul 14.25 WIB. Kejadian itu mengakibatkan tujuh orang mengalami luka bakar. Namun satu korban tidak terlalu parah dan sudah dibolehkan pulang ke rumah. 6 korban masih dirawat di rumah sakit setempat.Korban luka adalah kapten kapal Budi Setiawan, Hardiman (Anak Buah Kapal), Suhendra (buruh), Sahruddin, dan dua karyawan SPBU Kompak H Zainal Wahyudi (karyawan SPBU), dan Hipni. Satu korban lagi mengalami luka ringan.

"Kapten Budi Setiawan mengalami luka bakar di seluruh tubuh, Hardiman luka bakar di kaki dan tangan, Suhendra luka bakar di kaki, koyak di atas pelipis, Sahrudin mengalmi benturan, sedangkan Hipni luka bakar di kaki dan punggung," ucap Indra.Indra menyebutkan, peristiwa terjadi usai kapal motor mengisi bahan bakar, kapten menghidupkan mesin. Tiba-tiba ada perubahan suara pada mesin kapal dan selang waktu beberapa saat kemudian terjadi ledakan di bagian kamar mesin.

"Ledakan itu membuat kapal motor oleng dan tenggelam serta hanyut dibawa arus. Kemudian dilakukan upaya pemadaman kapal motor dengan menggunakan racun api oleh pihak SPBU," kata Indra.Selanjutnya, kapal yang hanyut ditarik menjauh oleh tim Basarnas. Ternyata satu drum BBM jenis bensin terbakar dan hanyut mengarah ke pemukiman masyarakat. Api membakar bagian dapur dua rumah warga terbakar.Api dapat dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB. Bangkai kapal yang telah habis terbakar dilakukan pencarian dan penyisiran oleh Tim Basarnas, BPBD Inhil dan Satuan Polairud Polres Inhil yang bersandar di Parit 13 Kelurahan Tembilahan Hilir."Enam korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan untuk mendapat perawan medis. Satu korban diizinkan pulang karena kondisinya sehat-sehat saja," tutur Indra.Menurut Indra, kasus masih dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polres Inhil. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya. "Dugaan sementara api berasal dari kerusakan mesin kapal," pungkas Indra.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar