Ratusan Guru Ikuti Pelatihan Program Pintar Prakti

Tanoto Foundation  Komit Majukan Pendidikan di Pekanbaru

Wakil Dekan II FKIP Universitas Riau, Dr Sumarno MSi MPd, yang turut didampingi Provincial Coordinator Tanoto Foundation Perwakilan Provinsi Riau, Dendi Satria Buana foto bersama Sabtu (16/11/2019)

Laporan Kurniawan

Pekanbaru

        RATUSAN  guru SD/MI mitra LPTK Universitas Riau dan UIN Suska Riau mengikuti pelatihan program pintar praktik baik Tanoto Foundation di Hotel Ayola first Point, Sabtu (16/11/2019).

Acara yang dilaksanakan selama tiga hari (16-18 November 2019) ini dibuka  Wakil Dekan II FKIP Universitas Riau, Dr Sumarno MSi MPd, yang turut didampingi Provincial Coordinator Tanoto Foundation Perwakilan Provinsi Riau, Dendi Satria Buana.

"Pembelajaran kali ini fokus pada pelatihan modul II yang merupakan pengembangan dari modul I. Secara teknis, modul I kemarin mengenalkan kerangka berpikir secara umum tentang pendekatan pembelajaran aktif, sedangkan modul II sekarang meletakkan kerangka berpikir pada karakterisik tiap mata pelajaran," ungka Dendi Satria Buana.

Dijelaskan Dendi, pelatihan ini dirancang agar guru memahami metodologi atau proses keterampilan khas empat mata pelajaran: IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Kelas Awal, serta memahami bagaimana keterampilan tersebut dikembangkan dalam suatu proses pembelajaran, yaitu melalui pemodelan pembelajaran mata pelajaran.

"Tanoto Foundation melalui Program PINTAR melatih dan mendampingi para guru untuk menerapkan unsur pembelajaran aktif yaitu mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi atau MIKiR dalam pembelajaran. Untuk mendukung implementasi pembelajaran aktif tersebut, para guru juga dilatih mengembangkan tugas atau pertanyaan yang mendorong siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran (HOTS/higher order thinking skill). Dengan menerapkan pembelajaran aktif tersebut, pada saat yang sama, siswa dipersiapkan memiliki keterampilan abad 21 yaitu berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan baik," terang Dendi.

 Wakil Dekan II FKIP Universitas Riau, Dr Sumarno MSi MPd yang membuka acara tersebut mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tanoto Foundation serta berharap kerjasama yang lebih masif untuk mengembangkan pendidikan di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

“Apapun kebijakan menterinya, siapapun menterinya, sebetulnya garapannya adalah performance siswa, kompentensi, kurikulum silakan saja berubah tapi yang menjadi inti adalah proses MIKIR program tanoto foundation. Kami berharap untuk praktik baik seperti ini semakin lebih baik lagi, nkarena kami juga punya kewajiban membangun calon-calon guru. Bagaimana bisa membangun praktik pembelajaran yang digagas oleh Tanoto foundation dan kami ingin mengembangkan lebih masif lagi untuk mahasiswa agar yang lebih muda bisa lebih gesit untuk melaksanakan praktik baik program tanoto foundation ini,” ujar Sumarno.

Sumarno menutup sambutan dengan mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dengan pelaku pendidikan khususnya kota bertuah selama setahun ini. Dan ia berharap setelah mendapat pelatihan modul II ini, perubahan untuk menuju kualitas pembelajaran yang semakin baik bisa dicapai. Melalui kerjasama dengan penggiat pendidikan harapannya menjadi langkah nyata Pekanbaru dan Tanoto Foundation untuk mempercepat aksi dalam upaya peningkatan mutu kualitas pendidikan di Provinsi Riau.

"Membangun karakter dari mata setiap mata pelajaran, tidak hanya PPKN dan agama saja, tapi semua mata pelajaran, IPA, IPS, Matematikan, dan lainnya. Pada modul II ini, proses pembelajaran yang mengasyikan MIKIR itu, diharapkan pengembangan dan membangun karakter tidak dilupakan," tutur Sumarno. ***

Berikut data sekolah mitra Tanoto Foundation di Kota Pekanbaru , Provinsi Riau

1. Jumlah Sekolah Mitra
SD : 8 sekolah
MI : 4 sekolah
SMP : 6 sekolah
MTs : 2 sekolah
Total : 20 sekolah

2. Jumlah Fasilitator Daerah
MBS
SD : 6 org
SMP : 6 org
Pembelajaran 
SD : 10 org
SMP : 10 org
Semua Fasilitator sudah mendapatkan ToT Modul 1 dan 2

3. Jumlah Tenaga Pendidik yang sudah dilatih
Jenjang SD/MI
Pengawas : 13 org
KepSek : 26 org
Guru : 242 org
Komite Sekolah : 38 org
Total Jenjang SD/MI : 319 org

Jenjang SMP/MTs
Pengawas : 11 org
KepSek : 20 org
Guru : 133 org
Komite Sekolah : 22 org
Total Jenjang SMP/MTs :186 org

4. Jumlah Sekolah Diseminasi
MBS
SD/MI : 15 sekolah
SMP/MTs : 35 sekolah

Pembelajaran
SD/MI : 3 sekolah 
SMP/MTs : 19 sekolah

Total sekolah diseminasi :
SD/MI : 18 sekolah
SMP/MTs : 54 sekolah


Berita Lainnya...

Tulis Komentar