Focus Group Discussion (FGD)  yang Ditaja BPS  Ber

Sensus Penduduk Wujudkan Satu Data Kependudukan yang Tepat dan Akurat

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru  Dewi Kristiani foto bersama dengan peserta dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan , Selasa (10/12/2019)

Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru


           PELAKSANAAN Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan resmi berakhir. Kegiatan yang ditaja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru  di Royal Asnof Hotel Jalan T Tambusai, Pekanbaru sejak Senin (9/12/2019) hingga Selasa (10/12/2019)  berlangsung lancar dan sukses.
Ratusan peserta pada hari kedua pada acara FGD ini sangat antusias.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru  Dewi Kristiani mengatakan, bahwa kegiatan FGD ini salah satu rangkaian sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru terkait  kegiatan sensus tahun 2020 mendatang yang bakal dilaksanakan. 

"Ya untuk saat ini, kita masih melakukan tahap sosialiasi dan kolaborasi terhadap semua stakholder. Mulai dari tingkat OPD, Camat, Lurah hingga ke RW dan RT.  Karena peran RW dan RT sangat penting dalam membantu kita dalam melakukan pendataan nantinya. Dengan begitu, data yang kita catat akan akurat dan valid," ungkap Dewi Kristiani Selasa 10/12/2019).

Dijelaskan Dewi,  untuk pendataan sensus melalui online pihaknya mulai melakukan pada bulan  Februari hingga Maret tahun 2020 mendatang. "Untuk pelaksanaan sensus online kita sudah siapkan segala sesuatunya . Mulai server, sofware dan yang lainnya. Bahkan, kita juga sudah melakukan gladi bersih dalam pengunaan sensus online ini di beberapa kota. Semoga sensus dengan sistem online ini bisa berjalan aman dan lancar,' harap Dewi.

Disampaikan Dewi, dalam melakukan sensus online ini, pihaknya juga berharap semua pihak  bisa turut berpartisipasi, sehingga pelaksanaan sensus penduduk pada tahun 2020 mendatang sukses dan berjalan lancar.

"Kita  berharap semua komponen dapat  terlibat langsung dalam  membantu kinerja kita dalam melakukan sensus penduduk. Karena, kita tidak akan berhasil kalau tidak didukung  dalam melakukan pendataan. Terlebih lagi, peran RT sangat penting sekali dalam membantu kinerja kita, " harap Dewi.

Dewi menambahkan, setelah pihaknya  melakukan pendataan sensus penduduk melalui online, maka dilanjutkan pada bulan Juli akan melakukan sensus penduduk dan mengerahkan petugas ke lapangan dengan sistem wawancara langsung.

"Kita akan turunkan petugas untuk melakukan sensus penduduk dengan wawancara. Jika, dalam pendataan kita temuka  warga yang sudah didata melalui sensus online , maka kita tidak mendatanya lagi, karena namanya sudah tercatat. Hal ini, agar nama warga itu tidak tercatat dua kali,"  ujar Dewi.

Lebih jauh dikatakan Dewi, bahwa  
sensus yang dilakukan untuk mewujudkan satu data kependudukan yang tepat. Sehingga data yang dicatat benar-benar akurat dan valid.

"Kita harapkan dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan, maka masyarakat dan stakholder lebih mengerti bagaimana menciptakan satu data kependudukan yang baik dan cepat. 

Semoga sensus yang kita lakukan nanti bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita bersama. Maka dari itu, semua komponen diimbau saling membantu dan bekerjasama dalam mewujudkan satu data kependudukan yang baik dan akurat,"  tutur Dewi.

Sebagaimana diketahui  Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan Senin (9/12/2019). ***

 

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar