PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengalokasikan dana Rp700 juta untuk perbaikan tiang penyangga pelabuhan Tanjung Buton yang retak. Perbaikan fasilitas penunjang transportasi air direalisasikan awal tahun depan dan ditargetkan rampung sebelum lebaran Idul Fitri mendatang. Pengoperasian pelabuhan Tanjung Buton ditutup sementara waktu sejak, Kamis (14/11/2019) lalu. Sebagai solusi, pelayanan untuk transportasi laut dialihkan ke Pelabuhan Penyengat yang berlokasi di dekat Sungai Rawa, Kabupaten Siak.

Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau M Taufiq OH mengatakan, bahwa pihaknya telah menganggarkan detail engineering design (DED) perbaikan pelabuhan tersebut sebesar Rp100 juta di APBD-Perubahan 2019. Diperkirakan dalam waktu dekat, sebut Taufiq, DED itu rampung. ''Dalam pekan ini DED-nya selesai," ungkap Taufiq kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).Disampaikan Taufiq, pihaknya mempersiapkan administrasi dan dokumen untuk pelaksanaan lelang kegitan. Dan, perbaikan pelabuhan Tanjung Buton dianggaran dana sebesar Rp700 juta pada APBD 2020. "Anggaran perbaikanya sekitar Rp700 juta. Itu untuk memasang tiang pancang dan membangun sebegian ponton baru menyambung ke trestle lama. Sehingga pelabuhan itu sudah bisa beroperasi,' terang Taufiq. Lebih jauh dipaparkan Taufiq, pihaknya nanti berupaya menggesa pembangunan infrastruktur transportasi air itu. Karena operasional pelabuhan Tanjung Buton sangat diperlukan masyarakat. ''Kami targetkan pelabuhan bisa dioperasionalkan menjelang Idul Fitri mendatang,'' ujar Taufiq.

Perbaikan Pelabuhan Tanjung Buton, ditambahkan Taufiq, tidak hanya sampai disana saja. Pada tahun 2021, pihaknya merencanakan pembangunan ponton dan trestle baru dari arah laut menuju ke darat. "Pembangun ponton dan trestle baru sampai ke darat di 2021 sekitar Rp4,5 miliar," imbuh Taufiq.Sementara untuk perbaikan dermaga Pelabuhan Roro Mengkapan dilakukan Direktorat Jenderal Darat (Ditjendat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2020. Dermaga penyeberangan yang berlokasi di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak ambruk, Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 13.30 WIB. Peristwa naas itu, menewaskan Riandy Wendra seorang tenaga honorer Dishub Provinsi Riau."Untuk Roro Mengkapan perbaikannya dilakukan Kemenhub pada tahun depan menggunakann APBN.Sedangkan, DED perbaikan dermaga telah dianggarkan dan akan dikerjakan tahun ini,'' tutur Taufiq.(Ri/Hen)