Rebut Pistol Polisi 

Residivis Pengedar 2 Kg Sabu Ditembak Mati

Ilustrasi tembak

BEKASI--(KIBLATRIAU.COM)-- Aparat Polres Metro Bekasi Kota menembak mati seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu di wilayahnya. Tersangka, Bona Jansen ditembak bagian dadanya karena melawan polisi ketika diajak untuk menangkap bandarnya.Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Wijonarko mengatakan, tersangka dibekuk polisi di sekitar Jalan Kartini, Bekasi Timur pada Selasa dini hari lalu. Dari tangan tersangka, awalnya polisi hanya menemukan 0,3 gram sabu diletakkan di dalam bungkus rokok."Berawal dari informasi masyarakat adanya seorang pengedar narkoba," kata Wijonarko pada Rabu (5/2).

Wijonarko mengatakan, polisi lalu menggeledah kediaman Bona di Jalan Bambu Kuning Selatan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Di sana, polisi mendapati narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,254 kilogram yang dibungkus plastik besar."Pelaku mengaku barang itu didapatkan dari pria berinisial AG di Cikunir, Bekasi Selatan," kata Wijonarko.Mendapatkan informasi itu, polisi bergegas ke sana mencari keberadaan AG. Tetapi, Bona di tengah perjalanan melakukan perlawanan, bahkan mencoba merebut senjata api. Karena itu, polisi mengambil tindakan tegas, menembak kaki kemudian bagian dadanya.Tersangka sempat dilarikan ke rumah sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan

."Tindakan tegas diambil karena tersangka berupaya merebut senjata milik petugas," kataya.Menurut Wijonarko, tersangka Bona merupakan residivis dua kali masuk penjara dengan kasus yang sama. Setelah keluar penjara pada 2016 lalu, tersangka mengedarkan sabu hingga empat kali."Pertama menjual 1.000 gram, kedua 1.000 gram, ketiga 2.000 gram, ke-empat 2.000 gram. Yang disita ini adalah sisanya," tuturnya.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar