BPBD Pekanbaru Padamkan 2 Titik Api di Kecamatan B

''Masalah Karhutla jadi Perhatian Kita Semua''

Zarman Candra

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi wilayah Kota Pekanbaru. Kali ini Karhutla terjadi di wilayah KecamatanBukit Raya Kota Pekanbaru. Karhutla yang terjadi di wilayah Kecamatan Bukit Raya terbagi 2 titik di satu wilayah Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya dimana titik pertama, terdapat di Jalan Siantan Karhutla pukul 23.00 WIB dan Jalan Ambarawa Gang Ikhlas RT 04 RW 10 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya, yang mana Karhutla terjadi pada  Pukul 07.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi mengatakan, bahwa 2 titik terjadinya Karhutla di Kecamatan Bukit Raya diakibatkan oleh masyarakat yang hendak membuka lahan dengan cara membakar dan juga diakibatkan oleh api pembakaran sampah olehmasyarakat setempat.''Ya kalau yang pertama di Jalan Siantan itu luas lahannya ada seluas 1 Hektare dan terdapat 5 titik api, diduga sengaja dibakar karena tiap sudutnya ada api. Yang kedua itu luas lahannya 6 X 10 Meter Persegi yang terbakar itu 2 X 3 Meter Persegi diakibatkan api yang merembet dari masyarakat
yang membakar sampah,'' ungkap Zarman.

Mantan Camat Payung Sekaki ini menjelaskan, kendala lapangan dalam pemadaman api dari Karhutla diantaranya, untuk mengakses lahan yang terbakar dibatasi tembok dan tanah di tempat terjadinya Karhutla berjenis gambut.Agar tidak terjadinya lagi Karhutla, Zarman menghimbau, kepada 12 Camat dan 83 Lurah yang ada di Kota Pekanbaru, agar lebih gencar melakukan sosialiasi-sosialisasi tentang Karhutla. "Mohon masalah Karhutla menjadi perhatian kita semua, kita menghimbau seluruh Camat dan Lurah di Kota Pekanbaru lakukanlah himbauan dengan sosialisasi kepada RT/RW dan warganya. Silahkan sampaikan himbauan ini karena sudah disampaikan oleh Presiden, Kapolri, Panglima, Gubernur, dan Walikota bahwa urusan bencana Karhutla itu urusan kita bersama, karena dampak Karhutla ini sangat meluas,'' ajak Zarman.(Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar