Dapat Ganggu kondisi Psikologis Korban

Menkominfo Ajak Media Bantu Lindungi Data Pribadi Pasien Virus Corona

Menkominfo Johnny G Plate dan Menkes Terawan

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak media massa untuk bersama-sama menjaga kerahasiaan data pribadi pasien virus corona di Indonesia. Dia khawatir pemberitaan yang berlebihan dapat menganggu kondisi psikologis korban virus mematikan itu. "Kami mohon media lindungi data korban Covid-19 kemarin," kata Johnny di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3/2020).Selain itu, dia juga meminta kerja sama awak media untuk bersama menangkal hoaks terkait informasi virus Corona. Karena, menurutnya, pemberitaan yang beredar di masyarakat tidak terbukti kebenarannya. "Hoaks itu ada 667 kasus. Platform hampir semua di unakan bahkan website, WhatsApp, banyak termonitor tim cyber kami," imbuh Johnny.

Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan sosial media untuk mencegah dan menghentikan berita hoaks yang sudah beredar di masyarakat terkait corona. "Facebook sudah menindak lanjuti, tapi masih banyak (hoax). Karena kan platform ada prosedur sebelum melakukan pemblokiran" kerasnya. Selain itu, Kemenkominfo sendiri menyebutkan telah bekerja sama dengan Polri untuk siap memproses hukum bagi oknum yang terbukti menyebarluaskan pemberitaan palsu terkait Corona virus. "Tapi kami tidak bisa campuri kewenangan polri," pungkasnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar