UIR Galakkan Pengabdian Masyarakat 

Menggali Potensi Komoditas Ekspor Minyak Serai Wangi

Beberapa dosen teknik perminyakan UIR dan mahasiswa foto bersama

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Guna menuju Visi Universitas Islam Unggul di asia tenggara, maka Universitas Islam Riau Menggalakkan Catur Dharma Perguruan Tinggi yang mampu dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu poin catur dharma perguruan tinggi Universitas Islam Riau adalah Pengabdian Masyarakat. Dimana Pengabdian adalah aksi turun ke masyarakat yang diharapkan akan memberikan edukasi langsung ke masyarakat, sehingga sebaran ilmu pengetahuan bisa dicapai dan diharapkan mampu berimplikasi pada kemajuan perekonomian masyarakat sehingga terwujud masyarakat sejahtera yang bernuansa islami.

Fakultas teknik Universitas Islam Riau melalui peta Jalan pengabdian masyarakat telah di arahkan untuk mampu membina masyarakat yang berorientasi Teknologi islam yang diharapkan mempunyai daya saing, sehingga teknologi tersebut menimbulkan efek jangka panjang pada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut Program Studi Teknik Perminyakan melalui salah satu Staff Pengajarnya Muhammad Khairul Afdhol, S.T., M.T. telah melaksanakan bimbingan kepada masyarakat tentang potensi yang dapat digali di Kabupaten Kampar, terutama Desa Batu Belah. 

Melalui acara Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada hari sabtu, 29 Februari 2020 tersebut Muhammad Khairul Afdhol, S.T., M.T. menyebutkan, bahwa bayak komoditas ekspor yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Kampar, salah satunya adalah budi daya minyak atsiri. Dimana kondisi ekonomi masyarakat Kampar bergantung pada komoditas sawit dan karet, saat ini harga dua komoditas ini anjlok disebabkan oleh permainan pelaku pasar. Sedangkan komoditas minyak atsiri masih menunjukkan trend yang stabil meski sedikit turun dari beberapa waktu lalu. Minyak atsiri sebagai bahan baku pembuatan produk kosmetik dan obat-obatan dapat di dapat dari salah satu bahan yaitu serai wangi. 

''Serai wangi merupakan tanaman rumput yang mampu tumbuh di dataran rendah seperti Batu Belah ataupun Kampar. Sehingga budidaya ini sangat menguntungkan untuk petani di kabupaten Kampar,'' ujar Khairul. Dalam sambutannya Ilham selaku Ketua Karang Taruna Desa Batu Belah selaku partner Pengabdian masyarakat tersebut menyebutkan, masyarakat merespon baik kegiatan ini dan berharap banyak pada komoditas minyak atsiri ini. Hal ini disebabkan lesunya nya perekonomian masyarakat disebabkan turunnya harga karet dan sawit. Dalam acara pengabdian masyarakat tersebut dihadiri oleh beberapa dosen teknik perminyakan UIR Diantaranya Muhammad Khairul Afdhol, S.T., M.T.(Alumni Universitas Indonesia, Ketua Pengabdian), Fiki Hidayat, S.T., M.Eng (Alumni Sejong University Korea Selatan, anggota Pengabdian). Selain itu, Tomi Erfando, S.T.,M.T. (Alumni ITB Bandung, anggota Pengabdian) dan beberapa orang mahasiswa teknik perminyakan UIR.(Kim)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar