SEMARANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Kabar baik terus didapatkan masyarakat dari Pemerintah Kota Semarang dalam upaya kerasnya menangani pandemi virus Corona atau Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah. Setelah mengumumkan kesembuhan 4 pasien positif Covid-19 pada dua hari yang lalu, Pemerintah Kota Semarang kembali mengumumkan sembuhnya 2 pasien positif Covid-19. Kepastian sembuhnya kedua pasien terbaru dikonfirmasi setelah pada Swab Test ke-3 dan ke-4 menunjukkan hasil negatif Covid-19. Adapun keterangan tersebut diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Jumat (3/4/2020).Secara detail Hakam mengungkapkan dua pasien yang dinyatakan sembuh merupakan pasien positif sembuh yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Karyadi, Kota Semarang. "Dua pasien sembuh yang terbaru merupakan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSDK, sudah melalui masa isolasi selama 14 hari, dari pada swab test ke-3 dan ke-4 hasilnya negatif," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang tersebut.

"Jadi totalnya sudah ada 6 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh di Kota Semarang, 4 pasien RSUD KRMT Wongosonegoro, 2 pasien Rumah Sakit Dokter Karyadi," jelasnya.Di sisi lain, Hakam menerangkan jika selain 6 pasien yang sudah dinyatakan sembuh, ada juga 26 pasien positif Covid-19 di Kota Semarang yang kondisinya sudah membaik. Namun untuk menyatakan 26 pasien tersebut sembuh, Dinas Kesehatan Kota Semarang harus memastikannya melalui pengecekan Swab Test. "Selain 6 pasien sembuh, ada 26 pasien yang kondisinya membaik, atau kami menyebutnya dalam perbaikan klinis.

Tapi belum bisa dinyatakan sembuh karena harus menunggu hasil swab test yang bersangkutan," tegas Hakam. "Kami akan terus melakukan update secepat mungkin melalui website resmi kami di SiagaCorona.SemarangKota.Go.Id," yakinnya.Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Semarang sendiri juga terus melakukan sejumlah pengecekan Rapid Test kepada masyarakat. Tak kurang dari 1.050 kali rapid test telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dari jumlah tersebut ditemukan 6 hasil positif yang memiliki hubungan keluarga erat dengan orang positif lainnya. Namun hasil tersebut ditegaskan belum dapat dinyatakan sebagai hasil final, karena untuk memastikannya masih harus dilakukan Swab Test.(Net/Hen)