5 Pasien Sehat, 5 Dirawat dan 3 Meninggal Dunia

Pasien Positif Covid-19 Bertambah yang PDP Meninggal juga Bertambah

dr Mulyadi

PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru kembali bertambah. Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 berjumlah 12 orang. Namun,  terhitung Jumat (17/4/2020), jumlah kasus bertambah menjadi 13. Tambahan satu kasus ini berasal dari Kecamatan Tampan.

"Tambahan satu pasien positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Tampan. Sebelumnya, pasien positif di Tampan berjumlah 5 orang, sekarang menjadi 6 orang. Dari total 13 pasien positif, 5 orang sudah dinyatakan sehat, 5 orang masih dirawat isolasi dan 3 orang meninggal dunia," terang Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, Jumat (17/4/2020).

Mulyadi menjelaskan, bahwa  tidak hanya pasien positif yang bertambah, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Pekanbaru juga bertambah sebanyak 11 orang dengan total secara keseluruhan 127 orang. 

"Dari jumlah itu, 65 orang masih dirawat. Dan 53 orang sehat dan sudah pulang serta 9 orang meninggal dunia," sebut Mulyadi.

"Untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) bertambah sebanyak 123 orang dengan total 3704 orang. Rinciannya 3281 orang selesai pemantauan dan 423 orang masih dalam pantauan," tambah Mulyadi.

Mulyadi juga berpesan agar seluruh masyarakat Pekanbaru supaya tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker jika akan keluar rumah. "Dengan telah diberlakukannya PSBB di Pekanbaru, kita sangat berharap masyarakat Pekanbaru bisa di rumah saja. Selain itu,  selalu menjaga kesehatan. Ini salah satu cara untuk  memutus mata rantai penyebaran virus corona,"  harap Mulyadi. 

Dua Pasien Bertambah


Berdasarkan data yang didapatkan  bahwa penambahan kasus positif Covid-19, Jumat (17/4/2020) hari ini di Riau, ada dua orang. Sehingga, totalnya mencapai 26 kasus di Provinsi Riau.

Adapun dua pasien ini, berinisial tuan A 64 tahun, warga Kabupaten Inhil. Pasien ini, tidak memiliki bepergian ke wilayah terjangkit. Kemudian, inisial HHH (28) warga Kecamatan Tampan.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi, Jumat (17/4/2020). Dijelaskan Yopi,
 dari hasil tracking terhadap tuan A. Pihaknya mendapat informasi, bahwa ia tidak pernah ke wilayah terjangkit.

''Dari keterangan keluarga, ia tidak pernah bepergian keluar kota,'' ujar Yopi.

Pasien ini, kata Yopi, telah meninggal dunia dalam kondisi PDP. Sehingga pihaknya langsung melakukan tracking terhadap istri, anak dan para tetangganya.

''Informasinya, tuan A ini pernah bertemu tetangganya yang baru kembali dari Malaysia,'' kata Yopi.

Ditambahkan Yopi, untuk pasien HHH merupakan warga Tampan. Pasien ini diduga , karena wilayah Tampan merupakan Zona merah di Pekanbaru.

''Demografis Tampan paling banyak menyumbang pasien. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan dapat berdiam diri di rumah. Hal ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virusnya,'' tutur Yopi.(Hen)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar