Gejala Batuk dan Sesak, Satu Pasien PDP Meninggal Dunia
Dr Mulyadi saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (6/4/2020)
Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru
BERDASARKAN data yang terbaru didapatkan dari juri bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi menyampaikan bahwa untuk hari ini Sabtu (16/5/2020) jumlah pasien Orang Dalam Pemantauaan (ODP) sebanyak 232 orang, sedangkan pasien Dalam Pemantauan (PDP) 4 orang dan PDP yang meninggal ada 1 orang.
" Ada satu pasien PDP yang meninggal dunia. Yakni TN IT umur 42 tahun warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Masuk Rumah Sakit tanggal 15 Mei dengan gejala batuk dan sesak nafas penyakit swab sudah diambil," ungkap dr Mulyadi saat memberi keterangan pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru di halaman MPP Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (16/5/2020).
Dikatakan Mulyadi, untuk total kasus pasien ODP sebanyak 4630 orang. Dengan rincian 4174 selesai pemantauan dan 456 masih dalam pemantauan.
"Begitu juga hasil rapid test hari ini yakni 1625 orang hasilnya negatif dan 11 orang positif. Sedangkan kasus pasien PDP 451 orang . Dengan rincian 239 sehat dan pulang , 162 masih dirawat serta 50 orang meninggal dunia, " ujar dr Mulyadi.
Mulyadi mengimbau kepada semua pihak agar tidak mengucilkan ODP, pasien dalam pengawasan dan pasien positif serta keluarga pasien.
"Ya kita terus mengimbau agar warga tidak mengucilkan pasien dan keluarganya. Warga juga kita himbau untuk tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19 .
Seperti menjaga jarak atau social distancing, keluar rumah hanya untuk urusan penting dan tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun serta hindari keramaian. Selanjutnya mari kita berdoa kepada Allah SWT agar wabah covid -19 ini segera berakhir" tutur Mulyadi. ***
Tulis Komentar